Berita Tegal
Berawal Buat Camilan Anak, Jamur Krispi Umi Latifah Kini Laris Manis Jadi Oleh-oleh Tegal
Umi Latifah (48) bersama suaminya Burhanudin (48) sukses mengolah jamur tiram menjadi aneka camilan yang digemari banyak orang
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Saat ini menurutnya, penjualan produk olahan jamurnya sedang mengalami kenaikan yang pesat.
"Pemasaran secara offline dan online. Alhamdulillah kita sudah sampai luar Pulau Jawa. Untuk produk kemasan biasa harganya Rp 10 ribu, sedangkan kemasan stoples Rp 15 ribu," ujarnya.
Umi bersyukur, dia perlahan bisa meningkatkan usahanya sehingga menjadi UMKM yang naik kelas.
Kompetitor produsen olahan jamur banyak, tetapi usahanya bisa bertahan bahkan berkembang.
Produksi olahan jamurnya kini membutuhkan bahan baku jamur sebanyak 50 kilogram per hari. Semua bahan dia ambil dari petani budidaya jamur di Kota Tegal.
"Jelang Lebaran, pemesanan meningkat drastis sekali. Tiap hari pesanan sebanyak 200 kemasan, itu termasuk pesanan dari reseller," jelasnya.
Terbantu Program BRI
Umi merasakan produk olahan jamurnya kini mengalami perkembangan pesat, baik secara kemasan, produksi maupun pemasaran.
Menurutnya, hal itu tidak lepas dari berbagai peran pendampingan instansi pemerintahan dan perbankan, di antaranya oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dia sendiri merupakan UMKM binaan BRI yang produknya terpajang di Rumah BUMN BRI Pekalongan.
Prosesnya dengan mendaftar dan menjalani kurasi untuk dipilih 30 UMKM se Jawa Tengah.
"Saya ikut program BRILianpreneur di tahun 2023. Itu memotivasi saya untuk mengembangkan produk, targetnya bisa go internasional," ungkap Umi.
Selama mengikuti program BRILianpreneur, Umi mendapatkan pendampingan dan pelatihan selama enam bulan dari mentor profesional.
Hasilnya dia jadi bisa membenahi produknya, dari kemasan, produksi hingga pemasaran atau pasar
Umi juga sering diajak dalam event pameran yang diadakan oleh BRI, baik kantor cabang Tegal maupun Rumah BUMN BRI Pekalongan.
"Manfaat yang saya rasakan sangat besar. Produk saya secara kemasan menjadi lebih bagus dan kita bisa memperluas pasar," katanya.
Pemkot Tegal Buat Akses Jalan ke TPA Bokong Semar, Pengurukan Sudah 49 Persen |
![]() |
---|
Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal Terus Berlanjut, Target Selesai Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
7 Poin Komitmen untuk Anak: TK Bhayangkari 26 Margasari Teken Deklarasi Sekolah Sehat dan Ramah Anak |
![]() |
---|
Mr Olivier Sejarawan dari Negeri Kincir Angin Telusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kota Tegal |
![]() |
---|
Dedy Yon: Guru Harus Melek Teknologi dan Bijak dalam Menyebarkan Informasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.