Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Wahyudiono Terseret Longsor saat Sholat Maghrib, Jasadnya Mengapung di Sungai Bengawan Solo Blora

Warga Madiun Terseret Longsor Saat Salat Magrib, Jenazah Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo di Blora

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
IST
PROSES EVAKUASI - Proses evakuasi jenazah warga Madiun yang mengapung di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Senin (17/3/2025).(Dok. BPBD Blora) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Jenazah warga Madiun, Jawa Timur, Wahyudiono (66) ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, turut Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (17/3/2025) siang.

Salah seorang keluarga korban, Cipto Adi, merasa bersyukur lantaran jasad korban ditemukan. 

Mengingat dari pihak keluarga, memang sangat berharap korban ditemukan.

"Ditemukan ini sangat bersyukur sekali, dan berterimakasih atas bantuannya dari pihak Polisi dan BPBD Blora," katanya, saat menjemput jenazah korban di RSUD Blora, Senin (17/3/2025) malam.

PENEMUAN MAYAT - Kerabat korban, Cipto Adi. Keluarga bersyukur atas ditemukannya jenazah Wahyudiono di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, terungkap.(Dok. Polsek Kradenan)
PENEMUAN MAYAT - Kerabat korban, Cipto Adi. Keluarga bersyukur atas ditemukannya jenazah Wahyudiono di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, terungkap.(Dok. Polsek Kradenan) (Polsek Kradenan)

Baca juga: Curhat Pilu Istri Polisi Dipaksa Lakukan Aborsi, Tak Percaya Alasan yang Diajukan Suami

Lebih lanjut, Cipto Adi, menjelaskan, Wahyudiono menghilang terbawa arus longsor sejak Sabtu (15/3/2025) sore.

Cipto Adi mengatakan Wahyudiono terseret arus longsor saat sedang salat Magrib, sekira pukul 18.00 WIB.

Rumah Wahyudiono tiba-tiba ambrol diterjang derasnya aliran air. Kemudian hanyut tanpa sempat menyelamatkan diri.

"Waktu itu hujannya lebat sekali dan rumahnya itu sampingnya sungai dan sungai itu sudah meluap, akhirnya pondasi rumah longsor dan korban yang sedang salat akhirnya  jatuh di sungai," jelasnya.

Setelah, Wahyudiono dikabarkan hilang, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, serta relawan langsung melakukan pencarian. 

Baca juga: Sampai Kapan Cuaca Ekstrem di Jateng? Ini Daerah yang Harus Waspada

"Kami di sana juga ikut melakukan pencarian, ini hilang sudah sejak 2 hari, dan Alhamdulillah sudah ditemukan, kami bawa pulang untuk dikebumikan," paparnya.

Sebagai informasi, jenazah korban Wahyudiono ditemukan oleh warga yang sedang memancing di Sungai Bengawan Solo, turut Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (17/3/2025) siang.

Setelah itu, warga melaporkan ke Polsek Kradenan. Kemudian pihak kepolisian meminta bantuan BPBD Blora untuk membantu evakuasi jenazah korban.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Blora. Lalu dijemput oleh keluarga korban dari Madiun. (Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved