Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kapendam II Sriwijaya Buka Suara Soal 3 Polisi Lampung Minta Setoran Sabung Ayam Rp 20 Juta/Minggu

TNI tembak 3 Polisi Lampung hingga tewas ..alasan penembakan adalah karena masalah setoran...Polsek Negara Batin diduga sudah diberi jatah setoran jud

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA
ILUSTRASI JUDI SABUNG AYAM - Petugas dari Polres Kudus mengangkut kurungan ayam di Jalan Moh Yamin, RT 03 RW 02, Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (2/9/2022). 

Kapendam II Sriwijaya Buka Suara Soal 3 Polisi Lampung Minta Setoran Bisnis Sabung Ayam Rp 20 Juta/Minggu


TRIBUNJATENG.COM - Tiga anggota Polres Way Kanan, Lampung, tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Senin (17/3/2025). 


Korban adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, serta dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta.


Penggerebekan yang melibatkan 17 personel Polisi tersebut awalnya berjalan normal hingga tiba-tiba mereka diserang.


Dalam peristiwa tersebut, dua oknum anggota TNI diduga sebagai pelaku penembakan, yaitu Peltu Lubis, yang menjabat sebagai Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin. 

Menanggapi video tersebut, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu malam, mengatakan, dirinya sudah mengetahui isu itu dari sejumlah unggahan media sosial.


"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025).


"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada," katanya.


Dari pemeriksaan dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan tiga personel kepolisian tersebut, pihaknya membenarkan ada kontrak atau transaksi atau kesepakatan dengan pihak Polsek Negara Batin terkait judi sabung ayam di sana.


Dua anggota TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan itu adalah Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis dan Kopral Kepala (Kopka) Basar. Keduanya diduga berada di lokasi kejadian.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved