Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Sosok Pak Iwan, Kades Wunut Klaten Bagi-bagi THR Rp 457Juta ke Warga, Dari Sini Asal Uangnya

Ternyata ada kisah inspiratif dan menarik di balik alasan Iwan Kades itu bagi-bagi THR kepada seluruh warganya

Editor: muslimah
kolase Instagram @desawunutklaten
DESA BAGI THR: Tangkapan layar sosok kades Wunut Klaten, Iwan Sulistiya Setiawan (kanan) yang viral karena bagi-bagi THR ke warga Rp457 juta. Iwan jadi kades selama 18 tahun yang dikenal amanah dan kreatif. 

Diketahui sosok Iwan Sulistiya Setiawan adalah kepala desa atau Kades di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Klaten, Jawa Tengah.

Menariknya ternyata Iwan mengemban jabatan sebagai Kades Wunut sejak tahun 2007.

Artinya sudah 18 tahun Iwan mengabdi mejadi Kades Wunut.

Lamanya Iwan menjabat sebagai Kades Wunut karena tampaknya ia dipercaya warganya.

Iwan dikenal sebagai sosok amanah dan kreatif.

Hal itu pun terbukti Iwan bisa membawa Desa Wunut yang tadinya berstatus tertinggal, kini menjadi Desa berdikari.

Ternyata ada kisah inspiratif dan menarik di balik alasan Iwan Kades itu bagi-bagi THR kepada seluruh warganya.

Dikutip dari Kompas.com, Iwan mengungkap bahwa dana THR berasal dari pendapatan desa, khususnya dari hasil pengelolaan Umbul Pelem, destinasi wisata air yang dikelola oleh desa. 

Diketahui beberapa tahun belakangan Desa Wunut menjadi Desa yang berdaya karena pengelolaan Umbul Palem tersebut.

Pada tahun 2016, pendapatan desa Wunut cuma mencapai Rp 30 juta hingga Rp 50 juta per tahun.

Hal itu berkat tangan dingin Iwan dan jajarannya yang mengembangkan potensi pemberdayaan alam di desanya.

Iwan mengalokasikan dana desa untuk membangun fasilitas wisata di Desa Wunut yakni Umbul Pelem.

Guna membangun wisata air Umbul Pelem, pemerintah desa Wunut memberikan total investasi sekitar Rp 1,6 miliar selama periode 2016-2019 dari dana desa.

Hingga akhirnya Umbul Pelem yang dibuka di tahun 2018 itu pun berkembang pesat.

Berkat pembangunan wisata tersebut, Desa Wunut berhasil menjelma menjadi desa mandiri dengan PAD mencapai Rp 2,7 miliar pada tahun 2023.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved