BREAKING NEWS 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Puting Beliung di Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Karanganyar pada Jumat (21/3/2025) sore.

Akibat kejadian tersebut ada satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka karena tertimpa pohon tumbang.

Korban meninggal dunia pengunjung asal Kelurahan Gayamdopo Kecamatan Karanganyar, Chrisvalen Berlin Alexsandira (23). 

Baca juga: "Hampir Tiga Menitan" Kesaksian Sanin Sopir APV Terbang Terbawa Angin Puting Beliung

Sedangkan korban patah kaki kiri, Diah Putri Kurnia (23) warga Kelurahan Gayamdopo Kecamatan Karanganyar.

Selain itu tukang parkir, Arif Setiyawan (29) juga mengalami patah kaki kiri. Para korban telah dilarikan ke RSUD Karanganyar guna mendapatkan perawatan. 

Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, semula puting beliung melanda kawasan Karanganyar Kota sekira pukul 16.00.

Akibat kejadian itu kerusakan terparah terjadi di wilayah sepanjang Jalan Lawu dan Alun-alun Karanganyar.

Berdasarkan data sementara ada 11 pohon tumbang di kawasan Karanganyar Kota. 

"Mengakibatkan dua terluka patah tulang dan satu meninggal dunia," katanya kepada Tribunjateng.com di Kamar Jenazah RSUD Karanganyar, Jumat malam. 

Dia menuturkan, anggota masih melakukan pendataan di lapangan dampak dari kerusakan pohon tumbang. Selain itu di kawasan Jalan Lawu ada pula baliho yang roboh. Selanjutnya BPBD Karanganyar akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan pohon tumbang di sejumlah titik. 

"Semula informasi dari relawan, terjadi hujan es di beberapa tempat," terangnya.  

Baca juga: 15 Menit Mencekam Saat Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga di Kertek Wonosobo

Dari pantauan di RSUD Karanganyar, Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengecek kondisi para korban. 

Dia mengucapkan belasungkawa atas kabar duka yang menimpa seorang warga Karanganyar yang tertimpa pohon tumbang. Dia telah berkoordinasi dengan RSUD Karanganyar untuk penanganan para korban.

"Perawatan korban digratiskan semua," ungkapnya. (Ais)