Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jelang Lebaran, Pasar Emas Perhiasan di Semarang Masih Lesu Bahkan Lebih Parah Daripada Pandemi

Jelang Lebaran Idulfitri 2025, pasar emas perhiasan di Kota Semarang diakui masih lesu bahkan lebih parah dibandingkan masa pandemi Covid-19.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
SUASANA TOKO EMAS - Suasana toko emas di Semarang, Jumat (21/3/2025). Jelang Lebaran Idulfitri 2025, pasar emas perhiasan di Kota Semarang masih lesu. 

"Penurunan dua tahun ini luar biasa lesu."

Kondisi ini juga dialami para anggota," kata Bambang.

Bambang mengungkapkan, di tokonya sendiri, biasanya jelang Lebaran merupakan momentum ramainya warga berbelanja emas. 

Di momen tersebut, ia menyebut tokonya pun sebelumnya bisa mencatatkan kenaikan omzet.

"Saat kondisi baik, saya pernah merasakan omzet meningkat 100 sampai 200 persen. Namun tahun-tahun ini sepi sekali," ungkapnya.

Ia lebih lanjut mengungkapkan, lesunya perdagangan emas perhiasan saat ini karena kondisi perekonomian masyarakat yang menurun.

Sehingga kata dia, masyarakat lebih berfokus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Mereka fokuskan beli barang-barang yang lebih mengena seperti makanan dan pakaian. Emas dinomorduakan," ungkapnya.

Baca juga: Modus 3 Wanita Rampok Perhiasan Emas di Rumah Lansia Tawarkan Jasa Terapi Pijat

Terkait dengan harga emas yang saat ini semakin meningkat, menurutnya tidak menjadi soal bagi pelanggan apabila perekonomian mereka baik.

"Kalau punya uang, biarpun harga mahal tetap dibeli.

"Saat ini yang beli dan yang jual sama. Karena mereka tidak ada barang, tidak bisa jual. Sebelumbya sudah dijual untuk biaya hidup," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved