Kampung Halaman Jauh dari Semarang, Ini yang Dirindukan Bek Potensial PSIS Rahmat Syawal

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Bek potensial PSIS Semarang, Rahmat Syawal mengaku merindukan momen-momen bulan puasa bersama keluarga dan teman-temannya di Aceh.

Pemain dengan tinggi 191 cm itu merupakan andalan baru PSIS Semarang dalam empat laga terakhir seiring dengan mulai dipinggirkannya bek asal Spanyol, Roger Bonet dalam skuad utama PSIS.

Rahmat menyebut ada beberapa hal yang berbeda tentang suasana bulan puasa di Aceh dengan di Kota Semarang.

"Pastinya berbeda dengan di Aceh, kalau di Aceh lebih ketat agamanya. Yang dirindukan tentu buka puasa sama keluarga, sama teman-teman juga," kata Rahmat, Jumat (21/3/2025).

"Habis subuh biasanya ada pengajian di masjid, terus habis itu kadang jalan santai. Kalau di sini, kadang masih bingung mau ke mana, karena tinggal di Semarang belum lama," jelasnya.

Dia mengatakan untuk menu buka puasa dengan di Aceh kurang lebih sama dengan di Semarang. Pemain kelahiran tahun 2005 silam tersebut mengatakan lebih suka dengan makanan ringan saat buka puasa.

Rahmat menyebut, biasanya makanan berat baru akan ia konsumsi beberapa waktu setelah buka puasa. Misalnya menyantap nikmatnya mie aceh usai shalat taraweh.  

"Di Aceh, sama saja untuk menu buka puasa. Khasnya  seperti kue, di sini juga ada kue. Kalau mie aceh karena makan berat jadi nggak langsung. Mungkin habis taraweh," ujarnya.

Dibagian lain, latihan PSIS mulai Jumat ini sudah diliburkan selama beberapa pekan kedepan.

Para pemain juga diperbolehkan pulang ke kampung halaman masing-masing selama momen libur ini. 

Baca juga: Aksi Solidaritas di depa Kediaman Bos Eks Sritex, Peserta Aksi Minta THR dan Pesangon Segera Dibayar

Baca juga: Pria Bantul Bunuh Pacar dan Simpan Mayat Sampai Jadi Kerangka, Pelaku Diduga Kendalikan HP Korban

Baca juga: Polresta Solo Terjunkan 900 Personel Untuk Pengamanan Lebaran