Polresta Pati Musnahkan 7 Ribu Botol Miras, Hasil Operasi Selama Ramadan

TRIBUNNJATENG.COM, PATI - Polresta Pati memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil operasi penyakit masyarakat (pekat).

Ribuan botol miras tersebut merupakaan hasil operasi yang berlangsung selama 20 hari, mulai 1 hingga 20 Maret 2025. 

Adapun pemusnahan barang bukti ribuan botol miras tersebut dilaksanakan di halaman Mapolresta Pati, Jumat (21/3/2025).

Bupati Pati Sudewo beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut melakukan pemusnahan secara simbolis dengan cara melempar botol miras.

Baca juga: Detik-detik Truk Hino Tabrakan Adu Banteng dengan Isuzu ELF di Pantura Pati, Begini Kondisi Sopirnya

Selanjutnya, ribuan botol miras dihancurkan dengan cara digilas menggunakan alat berat slender atau mesin penggilas.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, menyampaikan bahwa dalam operasi pekat yang telah dilaksanakan selama 20 hari tersebut, pihaknya menyita 7.293 botol miras dari berbagai merek.

Dia menambahkan, selain peredaran miras, operasi pekat tersebut juga menyasar berbagai tindak kriminalitas dan penyakit masyarakat lain, di antaranya premanisme dan asusila. 

"Kami menindak berbagai pelaku premanisme, asusila, serta penyakit masyarakat lainnya yang saat ini tengah kami proses lebih lanjut," ujar Andhika.

Dia berharap, melalui operasi pekat ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Pati dapat lebih kondusif, terutama selama bulan Ramadan sampai Idulfitri. 

"Harapannya, operasi pekat ini dapat meningkatkan situasi kamtibmas di Pati menjadi lebih kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalani puasa dan lebaran dengan lebih nyaman dan bahagia," tandas dia.

Bupati Pati Sudewo yang turut hadir dalam acara pemusnahan tersebut mengapresiasi kinerja Polresta Pati dalam memberantas miras dan berbagai penyakit masyarakat lainnya. 

"Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolresta beserta jajarannya. Ini suatu langkah yang bagus untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, mewujudkan ketertiban dan ketenteraman," ungkap Sudewo.

Pemusnahan ribuan botol miras ini dia harapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Pati, terutama dalam menjalani sisa bulan Ramadan dan menyambut lebaran. (mzk)