Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2025

3 Jalur di Banyumas Ini Jadi Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Tiga titik kemacetan dan titik keramaian di Banyumas secara bertahap dipasang 171 waterbarrier dengan jumlah 105 sudah terpasang dan 171 standby.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
PEMKAB BANYUMAS
CEK JALUR MUDIK - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (dua dari kanan) ditemani Wakil Bupati Lintarti (kanan) dan Kapolresta Kombes Pol Ari Wibowo (dua dari kiri) meninjau posko pengamanan di berbagai titik strategis di Kabupaten Banyumas, Senin (24/3/2025). Data sementara ada tiga titik yang menjadi perhatian khusus selama arus mudik maupun balik Lebaran di Banyumas. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tiga titik kemacetan saat masa libur Lebaran Idulfitri 2025 perlu diantisipasi. 

Tiga titik kemacetan yang menjadi permasalahan selama masa angkutan Lebaran berada di Jalan Ajibarang-Bumiayu, Simpang Kaliori, dan Simpang Patikraja.

Kepala Dishub Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono mengatakan, di tiga titik kemacetan dan titik keramaian secara bertahap telah dipasang 171 waterbarrier dengan jumlah 105 sudah terpasang dan 171 standby. 

Baca juga: 59 Juta Orang Akan Pakai Kereta Api, Puncak Mudik di Daop 5 Purwokerto Terjadi 28 Maret 2025

Baca juga: Warga Ramai Berebut Takjil Gratis, Kolaborasi UT Purwokerto dan PKOB

Selain itu, terdapat 20 barikade portable terpasang dan yang standby ada 53.

Serta 90 traffic cone terpasang dan 56 standby.

Arus balik Lebaran biasanya juga sering terjadi antrian dan macet dari ruas jalan Ajibarang hingga Bumiayu. 

Kemacetan tak terhindarkan dengan padatnya volume kendaraan dan kapasitas jalan yang tidak mampu menampung. 

Untuk tindak lanjut manajemen lalu lintas dengan pola 2 1 yang artinya arah dari Ajibarang dua lajur dan satu lajur dari arah Bumiayu-Ajibarang dengan pemasangan barrier atau kanalisasi.

"Pemudik balik dari arah Purworejo, Yogyakarta, dan ke timur bisa diarahkan menggunakan jalan Tol Pemalang dan menghindari pintu tol Tegal dan Brebes," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (24/3/2025). 

Selanjutnya kemacetan lalu lintas di Simpang Patikraja sudah ditindaklanjuti jauh-jauh hari dengan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) dari pemerintah pusat di Simpang Patikraja. 

Selain itu dari Pemkab Banyumas juga telah membangun dan mengoperasionalkan Jembatan Joko Kaiman secara penuh, sehingga kendaraan dari arah Kebasen menuju Purwokerto diarahkan melalui jembatan. 

Termasuk tindak lanjut kemacetan di Simpang Kaliori, kendaraan dari arah Banyumas yang menuju Purwokerto diarahkan melalui Papringan untuk melewati jembatan Joko Kaiman keluar di simpang Pegalongan. (*)

Baca juga: 27 Anak Yatim Piatu dan 54 Janda di Pesindon Kota Pekalongan Terima Santunan

Baca juga: 22 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung, Minggu Malam Terjang 2 Desa di Batang

Baca juga: Mobil Pindah Jalur di Arah Berlawanan, Diduga Sopir Mengantuk Penyebab Kecelakaan Karambol di Jepara

Baca juga: H-7 Lebaran Ternyata Masih Banyak Truk Melintas di Pantura Kendal, Alasan Sopir Tidak Tahu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved