Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2025

12 Bus Program Mudik Gratis Dilepas Agustina Wilujeng Pramestuti di Balai Kota Semarang

Tujuh bus untuk mudik gratis dilepas langsung Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (25/3/2025).

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
MUDIK GRATIS - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti melepas bus mudik gratis di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (25/3/2025). Total ada 12 bus yang disiapkan untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang memfasilitasi warga perantauan asal ibu kota Jawa Tengah yang bekerja pada sektor informal di Jabodetabek serta kota besar lainnya untuk pulang ke daerah asal melalui mudik gratis dan kembali lagi ke perantauan melalui balik rantau gratis. 

Ada 12 armada yang disiapkan untuk mudik dan balik gratis ini.

Tujuh bus untuk mudik gratis yang dilepas langsung Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (25/3/2025). 

Masing-masing bus memiliki kapasitas 50 orang.

Baca juga: 2 Hari Bazar Ramadan di Balai Kota Semarang, Harga Beras Medium Cuma Rp10.000 per Kilogram

Baca juga: Arus Kendaraan Masuk Semarang Naik 30 Persen, Puncak Mudik Diprediksi 28 Maret

Tujuh bus akan berangkat dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur tujuan Terminal Tipe A Mangkang pad 26 Maret 2025. 

Sedangkan, lima bus untuk balik rantau pada 10 April 2025, dengan kapasitas masing-masing 50 orang.

Bus tersebut berangkat dari Terminal Tipe A Mangkang.

Selajutnya, berkumpul di Terminal Pekalongan yang akan dilepas secara seremonial oleh Gubernur Jateng.

Agustina menyampaikan, Lebaran adalah budaya yang sangat indah di masyarakat Indonesia, terutama di Kota Semarang.

Dia ingin warganya yang berada di luar kota bisa mudik gratis kembali ke Semarang, berkumpul bersama keluarga. 

"Kami ingin warga kembali ke Semarang dalam keadaan yang selamat dan gratis."

"Kami tidak ingin warga naik motor lalu terjebak macet dan pingsan," kata Agustina. 

Baca juga: Event Lari NgabubuRun 5K di Semarang Usung Lari Sambil Berbagi Takjil

Baca juga: Fasilitasi Warga Mudik dan Balik Gratis, Pemkot Semarang Sediakan 12 Armada

Dia menyebut, layanan mudik dan balik gratis ini didanai Pemkot Semarang melalui APBD, sehingga bisa menekan biaya perjalanan pribadi warga yang kurang mampu. 

Program mudik gratis ini untuk warga Kota Semarang berpenghasilan rendah yang bekerja di sektor informal di antaranya asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, pedangan asongan, buruh pabrik, buruh bangunan, sopir angkutan umum, sopir bajaj, pengemudi ojek online, penyandang disabilitas, dan warga lainnya yang kurang mampu.

Selama perjalanan, para pemudik juga mendapat makan bagi yang tidak puasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved