Berita Regional
Kisah Aziz Pemudik Yang Bawa Oleh-oleh Buah Naga Karena Langka di Kampung Halamannya
Sosok Aziz (28) pemudik yang berang dari Gianyar, Bali itu membawa buah tangan berupa buah naga untuk keluarganya karena termasuk buah langka di sana.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Oleh-oleh menjadi bawaan wajib yang harus dibawa saat mudik ke kampung halaman.
Satu di antaranya Aziz (28) pemudik yang berang dari Gianyar, Bali itu membawa buah tangan berupa buah naga untuk keluarganya karena termasuk buah langka di sana.
Bersama 17 rekannya yang akan menumpang kapal perintis menuju kampung halamannya di Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura.
Baca juga: Dua Anggota KPPS Kebumen Meninggal Kecelakaan Tertabrak Truk Buah Naga
Hujan turun rintik-rintik di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, saat ratusan orang tengah antre untuk naik kapal Sabuk Nusantara 91 tujuan Pulau Sapeken, Madura.
Mereka adalah penumpang kapal yang mengikuti program mudik gratis Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura.
Dia dengan tenang menunggu antrean ratusan orang yang satu per satu naik ke kapal perintis yang melayani rute Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Saputih, dan Kalianget.
"Dapat informasi (mudik gratis) dari internet, sudah dua malam di sini," kata bapak satu anak itu.
Ia bersama istrinya menginap di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Wangi untuk memastikan tak ketinggalan jadwal kapal, sekaligus menyiapkan diri untuk melakukan perjalanan selama 12 jam ke Sapeken.
Beruntungnya, petugas yang ada pun memahami dan mempersilakan Aziz dan keluarganya beristirahat dengan nyaman.
Karena dari Sapeken pun, Aziz masih harus menempuh perjalanan menaiki perahu kecil berbayar Rp 10.000 untuk menuju desanya dan bertemu keluarga.
Untuk perjalanan mudiknya, Aziz yang bersama istri dan satu anaknya membawa dua tas besar, tiga kardus, dan dua keresek buah-buahan.
Oleh-oleh buah naga
Selain membawa baju-baju dan keperluan selama di kampung halaman, ia juga membawa banyak oleh-oleh, di antaranya buah-buahan.
"Saya bawa buah naga lima kilogram untuk keluarga," ujarnya.
Aziz mengatakan, buah naga tersebut menjadi oleh-oleh yang dibawanya sebab buah berwarna merah muda itu tak tumbuh mudah di sana, sementara orangtua Aziz sangat menyukainya.
Polda DIY Bantu Bandar Judi? Usai Tangkap 5 Orang yang "Akali" Sistem Judi Online, Netizen Heran! |
![]() |
---|
Santri Ponpes Dirawat Setelah Dianiaya dan Dibully Kakak Kelas di Asrama |
![]() |
---|
Kebocoran Gas Picu Ledakan di Pertamina Subang, 2 Pegawai Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Pesta Miras di Tempat Karaoke Berujung Maut, 2 Wanita Tewas dan 1 Dirawat |
![]() |
---|
Suami Cekik Istri hingga Tewas, Berawal Ribut soal Isi Chat di HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.