Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik 2025

Pengelola Tol Pejagan-Pemalang Mulai Pasang Water Barrier, Perambuan dan Pastikan Kesiapan Rest Area

PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR), mulai memasang perambuan dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Tribunjateng/Desta Leila Kartika
PASANG PEMBATAS JALAN: Dua orang petugas pemeliharaan PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) sedang memasang water barrier (pembatas jalan) di Tol Pejagan-Pemalang KM 279, pada Selasa (25/3/2025). Pemasangan water barrier dalam rangka kesiapan menyambut arus mudik ataupun arus balik Lebaran 1446 H/2025 termasuk saat pemberlakuan one way (satu arah). (TRIBUN JATENG/Desta Leila Kartika) 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR), mulai memasang perambuan atau tanda yang berfungsi sebagai petunjuk atau peringatan di titik yang sudah ditentukan, dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 termasuk saat pemberlakuan one way (satu arah).

Sebelum memasang perambuan, terlebih dahulu mengidentifikasi titik mana saja yang berpeluang terjadi Penyempitan Jalan (bottleneck). 

Selain itu, Perambuan juga dipasang di simpang susun ataupun akses yang akan digunakan sebagai jalur one way.

Informasi tersebut disampaikan Manager Operasi PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) Uum Jumadi, saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya, pada Selasa (25/3/2025). 

Selain memasang perambuan seperti rambu rangka petunjuk keluar kendaraan di akses Brebes Timur, Brebes Barat dan Exit Tol Adiwerna Kabupaten Tegal, pengelola juga mulai memasang water barrier (pembatas jalan). 

Adapun untuk rambu rangka terpasang di tiap 500 meter di sepanjang jalan tol Pejagan-Pemalang

"Persiapan yang kami lakukan selain memasang perambuan di beberapa titik, water barrier, kami juga memastikan kesiapan fasilitas Rest Area. Kami juga melengkapi dengan imbauan berupa rambu tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Semarang dan lainnya sudah terpasang. Harapannya bisa membantu pengguna jalan agar tidak bingung pada saat mudik," terang Uum Jumadi, pada Tribunjateng.com. 

Terkait perbaikan jalan, Uum menjelaskan sejauh ini sudah selesai karena sesuai ketentuan H-10 lebaran tidak boleh ada pengerjaan. 

Terkecuali pekerjaan yang bersifat ringan seperti menutup lubang dan sweeping atau membersihkan sampah.

"Kami sudah siap menyambut pemudik. Tinggal menunggu perintah dari kepolisian ataupun pihak terkait mengenai saat puncak arus mudik apakah perlu menerapkan one way atau tidak dan mulai kapan sampai kapan. Intinya kami siap mengantisipasi arus mudik dan balik lebaran tahun ini," jelasnya. 

Sesuai perhitungan sampai H-8 lebaran, Uum mengungkapkan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Pejagan-Pemalang mulai mengalami peningkatan dibanding hari normal biasa sebesar 21 persen. 

Jumlah tersebut jika dibandingkan pada H-8 lebaran tahun lalu mengalami peningkatan sebesar 34 persen. 

"Berdasarkan SKB tiga Menteri, pemberlakuan one way mulai 27 Maret pukul 14.00 WIB sampai 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Kami menunggu instruksi dari Korlantas, tapi biasanya dua jam sebelum pelaksanaan one way kami sudah melakukan sterilisasi di seluruh ruas yang akan dilintasi," ungkap Uum. (dta)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved