Berita Semarang
PSMTI Tunjukan Rasa Toleransi dengan Dirikan Posko Mudik Lebaran
PSMTI Jateng mendirikan posko mudik lebaran di komplek Puri Niaga Center Jalan Puri Anjasmoro Semarang, Senin (24/3/2025).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelompok Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jateng mendirikan posko mudik lebaran di komplek Puri Niaga Center, Jalan Puri Anjasmoro, Kota Semarang, Senin (24/3/2025).
Posko yang bertempat di kantor sekretariat PSMTI menyediakan beberapa fasilitas, mulai kursi pijat, tempat tidur, dan musala.
PSMTI juga menyediakan service gratis untuk pemudik.
Baca juga: Insiden Mobil Kuning Tercebur di Sungai Banger Semarang Jadi Tontonan Warga
Dalam pendirian posko itu PSMTI menggandeng Pemerintah Kota Semarang, Kodim 0733BS/Semarang, Polrestabes Semarang, Pramuka, PMI Kota Semarang, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan.
Ketua PSMTI Jateng, Bambang Wuragil, menuturkan, pendirian posko itu merupakan bentuk kepedulian anggota PSMTI terhadap masyarakat tanpa memandang suku, ras, dan agama.
Pihaknya ingin melalui kegiatan tersebut dapat menunjukkan toleransi terhadap sesama.
"Ini bukan masalah warga Tionghoa ada yang muslim, tapi kita merupakan satu bagian dari masyarakat, maka kita harus guyup untuk bisa bersatu bersama-sama saling membantu," tuturnya.
Tidak hanya membangun posko mudik lebaran, PSMTI juga melakukan aksi sosial berupa bersih-bersih masjid dan musala.
Aksi itu telah dilakukan dan berjalan selama enam tahun
"Kita hampir setiap hari membersihkan masjid dan musala, selain itu gereja dan klenteng, namun tidak sebanyak masjid," bebernya.
Camat Semarang Barat, Elly Asmara, mendukung penuh posko lebaran dari PSMTI.
Baginya, posko itu merupakan bentuk toleransi yang dilakukan PSMTI.
"Saya rasa ini sangat luar biasa, karena menyumbang citra positif Pemkot Semarang menunjukkan keramahan kota Semarang kepada para pemudik yang melintas," ujarnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini, posko mudik di wilayah Kecamatan Semarang Barat baru 2 yang sudah aktif.
"Saya monitor baru 2 posko yang sudah aktif di Kecamatan Semarang Barat, dari relawan gabungan Semarang, PSMTI dan lusa akan ada posko mudik dari Banser Ansor di jalan Jenderal Sudirman," ujarnya. (rtp)
Baca juga: Solidaritas Membara di Semarang: Seniman Bakar Replika Kepala Babi, Kutuk Teror ke Jurnalis Tempo
Alasan Lukman Tega Membunuh Pengusaha Gadai Semarang Karena Menolak Pembayaran Kurang Rp400 Ribu |
![]() |
---|
Panduan Jitu Konsumen Memilih Mobil di GIIAS Semarang 2025: Bensin, Hybrid, atau Listrik? |
![]() |
---|
Intip Teknologi Otomotif Masa Depan, Ratusan Mahasiswa Ikuti Education Day di GIIAS Semarang 2025 |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Siap Dibuka di Semarang, Ini Kata Wali Kota Semarang |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Akui Pasar Johar Sepi, Siapkan Sejumlah Skenario Penanganan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.