Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Saling Tatap Berujung Maut, Pemuda Banjarnegara Tewas Ditikam Tetangga Kos

"Awalnya saling tatap, selanjutnya terjadi keributan dan perkelahian antara tersangka dan korban hingga pelaku mengeluarkan pisau lipat."

Tribun Jateng/Istimewa
KONFERENSI PERS: Wakapolres Banjarnegara bersama tim saat melakukan konferensi pers terkait kasus penikaman seorang pemuda hingga tewas oleh tetangga kos di Polres Banjarnegara pada Selasa 25 Maret 2025. Peristiwa pembunuhan terjadi di Jalan Elang Raya Perumahan Kalisemi, Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, pada Senin (24/3/2025). (DOK. POLRES BANJARNEGARA) 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Polres Banjarnegara mengungkap tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan orang luka berat dan kematian.

Kejadiannya di Jalan Elang Raya Perumahan Kalisemi, Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, pada Senin (24/3/2025).

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto SIK MM melalui Wakapolres Banjarnegara Kompol Handoyo SH menyatakan, tindak pidana tersebut dilakukan oleh tersangka MNSJ alias Weki (24) warga Desa Oihu, Kecamatan Togo Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. 

Baca juga: Begini Modus Sindikat Perdagangan Pupuk Subsidi Ilegal, Dibongkar Polres Banjarnegara

"Dalam kejadian tersebut ada dua korban.

Satu korban meninggal dunia yakni Muhammad Saefudin (23) warga Kelurahan Sokaraja Kulon, Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Di tubuh korban terdapat luka tusuk di ketiak belakang atas sebelah kiri 2 tusukan, punggung 1 tusukan, pantat 1 tusukan dan perut sebelah kiri 1 tusukan," katanya saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Selasa (25/3/2025).

Adapun korban lainnya ialah MH Zaki Amaris yang merupakan warga kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara.

Ia mengalami luka berat dan saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Hj. Anna Lasamanah.

Handoyo mengungkapkan modus tersangka.

Tersangka tidak terima diperhatikan oleh korban Zaki dan kemudian mengajak berkelahi korban.

Pelaku diketahui membawa senjata tajam yang selalu melekat pada tubuh pelaku. 

"Awalnya saling tatap, selanjutnya terjadi keributan dan perkelahian antara tersangka dan korban hingga pelaku mengeluarkan pisau lipat yang disimpan di saku untuk menusuk.

Selanjutnya Muhammad Saefudin ketika akan menolong juga ikut ditusuk oleh pelaku," katanya.

Usai kejadian, pelaku kabur dari lokasi menggunakan sepeda motor.

Warga yang melihat kejadian melaporkannya ke Polres Banjarnegara.

Setelah menerima laporan, Satreskrim pun melakukan penyelidikan, bergerak cepat untuk mengejar pelaku.

Berdasar informasi yang didapat, pelaku kabur ke arah Kabupaten Banyumas. 

Mengetahui hal ini, tim Satreskrim bekerja sama dengan Resmob Polresta Banyumas melakukan penyekatan di perbatasan Banyumas-Purbalingga.

Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap di daerah Sokaraja, Kabupaten Banyumas, sekitar pukul 05.30 WIB pada saat sedang mengisi BBM di Pom mini.

"Kurang dari tiga jam tersangka berhasil kami amanakan untuk dibawa ke Polres Banjarnegara untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Handoyo.

Ia menerangkan, berdasarkan pemeriksaan para saksi, tersangka, dan barang bukti yang disita, tersangka dijerat pasal 351 Ayat (2) dan (3) KUHP dan atau pasal 338 KUHP tentang penganiayaan.

"Dengan ancaman pidana 20 tahun penjara" tandasnya.

Untuk diketahui, barang bukti yang diamankan dalam kejadian tersebut yakni satu unit sepeda motor Honda Beat tahun 2016 warna merah putih, satu buah kunci kontak, satu lembar STNK, dan satu buah BPKB.

Lalu, satu pasang sandal japit merek swallow warna biru putih terdapat bekas darah yang menempel, satu potong jaket model sweater warna abu-abu terdapat gambar B dengan kondisi berlumuran darah serta terdapat bekas sobek, satu potong kaos warna hitam terdapat bekas sobek berlubang dan terdapat bekas darah yang menempel.

Kemudian, satu bilah pisau lipat dengan gagang warna coklat, satu buah sarung pisau warna hitam, satu potong celana panjang warna hitam dengan tali berwarna putih dan satu potong jaket model hoodie warna abu-abu terdapat stiker bertuliskan Jack Daniels. (anr)

Baca juga: Kisah Penyintas Kanker Bangun Usaha di Banjarnegara, Tetap Berbagi meski Warung Sepi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved