Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2025

Berangkatkan Kafilah Takbir Keliling, Bupati Pati Sudewo: Jangan Ada Sound Horeg dan Mabuk-Mabukan

Sebanyak 20 kafilah mengikuti parade takbir keliling yang digelar oleh Masjid Agung Baitunnur Pati, Minggu (30/3/2025) malam.

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
PARADE TAKBIR KELILING - Pemberangkatan kafilah Parade Takbir Keliling Masjid Agung Baitunnur Pati, Minggu (30/3/2025). Sebanyak 20 kafilah diberangkatkan oleh Bupati Pati Sudewo. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sebanyak 20 kafilah mengikuti parade takbir keliling yang digelar oleh Masjid Agung Baitunnur Pati, Minggu (30/3/2025) malam.

Tiap-tiap kafilah melantunkan takbir sambil mengarak patung atau miniatur atau ogoh-ogoh berbagai bentuk.

Di antaranya bentuk Menara Masjid Kudus, pesawat tempur, hingga penyu berpeci raksasa.

Baca juga: Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakosa Imbau Takbir Keliling Tanpa Konvoi

Para kafilah parade takbir keliling diberangkatkan oleh Bupati Pati Sudewo pada pukul 20.15 WIB.

Sudewo mengatakan, parade takbir keliling juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Pati.

"Mudah-mudahan ini adalah simbol penyambutan kemenangan setelah 30 hari kita melakukan ibadah puasa. Mudah-mudahan amal ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjadi keberkahan bagi Kabupaten Pati," kata Sudewo dalam sambutannya.

Sudewo berharap, takbir keliling yang dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Pati bisa berlangsung secara tertib.

"Jangan mengganggu lalu lintas. Jangan ada yang mabuk-mabukan. Jangan pakai sound horeg. Kita nikmati kemenangan hari raya Idulfitri ini dengan suka cita, tetapi dengan nuansa keagamaan, nuansa religius," tegas dia.

Sudewo juga berharap suasana Idulfitri bisa dinikmati tidak hanya oleh umat Islam, melainkan juga seluruh warga Kabupaten Pati.

Ketua Takmir Masjid Agung Baitunnur Pati, KH Arwani, mengucap hamdalah karena seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya bisa kembali mengadakan parade takbir keliling.

Dia menyebut, parade takbir keliling ini diikuti oleh 20 kafilah.

"Karena memang jumlahnya kami batasi. Kalau tidak kami batasi mungkin bisa lebih dari itu," ujar dia.

KH Arwani berharap Masjid Agung Baitunnur Pati bisa mengkampanyekan parade takbir keliling yang baik, tidak disertai sound horeg dan minum minuman keras maupun tawuran.

Dia berharap, hal ini bisa ditiru oleh desa-desa yeng menggelar takbir keliling.

Baca juga: Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Takbir Keliling di Kudus

Sebab, tak jarang ada ajang takbir keliling yang dinodai oleh hal-hal negatif tersebut.

KH Arwani berdoa agar seluruh masyarakat bisa memaknai Idulfitri sebagai momentum umat Islam menjaga ukhuwah dan persatuan, baik dengan sesama Muslim maupun dengan penganut agama lain.

"Karena itu jauh lebih penting. Toleransi yang kita bangun antara umat Islam sendiri dan juga dengan umat-umat yang lain menjadi pilar bagi kita sebagai bangsa yang bersatu," tandas dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved