100 Warga Kudus Balik Ke Jakarta Gratis, Difasilitasi Polres Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sekitar 100 warga Kudus balik ke perantauan melalui program balik gratis yang diselenggarakan oleh Polres Kudus.

Mereka berangkat dari Polsek Kudus Kota pada Sabtu 5 April 2025 dengan tujuan Terminal Pulo Gebang Jakarta.

Warga Kudus yang kembali ke perantauan tersebut untuk kembali bekerja atau kuliah. Masing-masing dari mereka membawa sejumlah barang bawaan yang dikemas dalam koper ataupun tas besar.

Salah seorang warga Kudus Qusnul Qotimah merasa sangat beruntung bisa ikut program balik gratis tersebut. Sebab bisa menghemat sampai Rp 600 ribu.

"Bisa henat karena tiket bus antara Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu untuk balik ke Jakarta," kata Qotimah.

Perempuan 45 tahun asal Desa Puyoh, Kecamatan Dawe tersebut sudah bertahun-tahun bekerja di Tangerang Selatan. Selasa 1 April 2025 dia tiba di Kudus untuk berkumpul bersama keluarga saat momentum Idulfitri.

Kemudian untuk kembali ke perantauan, Qotimah mendapat informasi dari kepolisian terkait program balik gratis. Tidak ingin menyia-nyiakan program tersebut dia pun mendaftar.

"Kebetulan ada yang ikut program balik gratis dari Polres Kudus ternyata batal, akhirnya ada kursi kosong saya bisa ikut. Ini saya ikut prorgram balik gratis kedua dari Polres Kudus, tahun kemarin juga ikut," kata dia.

Dalam kesemparan itu mereka yang ikut prgram balik gratis juga kendapatkan bingkisan makanan dari Polres Kudus agar bisa disantap selama perjalanan.

Tidak hanya itu, Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic juga membagikan sejumlah mainan kepada anak-anak yang ikut bersama orangtua mereka kembali ke perantauan.

Dalam program balik gratis kali ini menggunakan dua bus. Total ada sekitar 100 penumpang dengan rincian 80 dewasa dan 20 anak-anak.

"Ini program tahun keempat dilaksanakan Polres Kudus begitu kami launching sangat banyak animo masyarakat yang ingin naik bus gratis balik ke perantauan. Tahun depan rencana akan ada program serupa," kata Bonic.

Dalam kesempatan itu Bonic juga menyampaikan pesan kepada setiap warga Kudus yang akan ke Jakarta agar memastikan tujuannya.

 Artinya jangan sampai ke Jakarta atau sekitarnya tanpa ada tujuan jelas misalnya untuk bekerja atau menempuh pendidikan.

"Kalau tidak tahu harus mengapa di sana bisa rugi sendiri," kata dia. (*)