Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik 2025

Dirlantas Polda Jateng Sebut Puncak Arus Balik Terjadi 6 April, Sejumlah Wilayah Ini Sudah Macet

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny Irawan menyebut puncak arus balik lebaran 2025 bakal terjadi pada Minggu, 6 April

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Tribunjateng/Iwan Arifianto
ANTREAN KENDARAAN - Kondisi arus kendaraan di GT Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (4/4/2025) petang. Polisi memprediksi arus balik terjadi pada Minggu (6/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny Irawan menyebut puncak arus balik lebaran 2025 bakal terjadi pada Minggu, 6 April.

Dia mengungkapkan, pemudik bakal berbondong-bondong kembali ke daerah perantauan sebelum waktu terakhir cuti lebaran. 

"Analisis saya puncak mudik terjadi pada tanggal 6. Sementara, tanggal 5 sudah terjadi lonjakan arus," paparnya di Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (4/4/2025).

Dia menyebut, pergerakan arus balik lebaran sudah mulai terjadi pada Kamis , 3 April sore.

Baca juga: Kakorlantas Sebut 60 Persen Pemudik Belum Melakukan Perjalanan Arus Balik 

Pantauan hingga Jumat, 4 April petang , pemudik menggunakan jalan tol masih ramai lancar.

"Kami prediksi tanggal 5 April kendaraan juga akan mengalami peningkatan bahkan di tanggal 6 pun demikian," paparnya.

Kendati belum mencapai arus balik, titik kemacetan sudah terjadi di berbagai wilayah seperti di Bawen, Kabupaten Pekalongan dan Pejagan Brebes.

Sonny mengatakan, kemacetan di Bawen terjadi karena pertemuan arus dari Bawen dan Solo yang menyebabkan penyempitan arus atau bottleneck.

Untuk mengatasi kemacetan di sepanjang jalur itu, dia menerjunkan tim urai agar menggunakan pola penarikan.

"Perlambatan itu akibat bottleneck dan juga tanjakan. Semisal pola itu sudah tidak bisa mengurai kepadatan maka kami lakukan one way lokal (rekayasa lalu lintas satu arah)," katanya.

Sonny juga menyoroti kepadatan arus di arteri Pejagan Brebes yang selama dua hari berturut-turut arus baliknya cukup tinggi.

Pihaknya melakukan sebanyak 14 kali rekayasa lalu lintas di antaranya one way lokal.

"Arus kendaraan di daerah tersebut cukup ramai di angka 700-800 kendaraan perjam di pintu masuk Penjagan,"  bebernya.

Sonny mengatakan,  one way lokal belum diterapkan sampai Jumat, 4 April sore.

Situasi kepadatan arus balik di ruas Tol Bawen-Ungaran, KM427B, Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (4/4/2025) petang. Kepadatan biasanya terjadi saat malam hari, seperti malam sebelumnya. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
Situasi kepadatan arus balik di ruas Tol Bawen-Ungaran, KM427B, Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (4/4/2025) petang. Kepadatan biasanya terjadi saat malam hari, seperti malam sebelumnya. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV) (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Pihaknya belum menerapkan rekayasa arus lalu lintas lokal tersebut selepas melalukan patroli dari wilayah Yogyakarta dan Tol Solo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved