Berita Viral
Akan Dilaporkan Dedi Mulyadi, Dadang Kosasih Sebut KSSU yang Sunat Bantuan Sopir Rp 200 Ribu
Sejumlah sopir angkot di Puncak, Bogor, mengeluhkan bahwa uang kompensasi yang seharusnya mereka terima sebesar Rp 1 juta hanya diberikan Rp 800 ribu.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Akan Dilaporkan Dedi Mulyadi, Dadang Kosasih Sebut KSSU yang Sunat Bantuan Sopir Rp 200 Ribu
TRIBUNJATENG.COM- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah mengambil langkah tegas terkait dugaan pemotongan uang kompensasi untuk sopir angkot di Kabupaten Bogor oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Organda, dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU).
Beliau berencana memproses kasus ini ke ranah hukum karena menilai tindakan tersebut sebagai bentuk premanisme yang merugikan masyarakat.
Sebagai informasi, sejumlah sopir angkot di Puncak, Bogor, mengeluhkan bahwa uang kompensasi yang seharusnya mereka terima sebesar Rp 1 juta hanya diberikan Rp 800 ribu.
Kompensasi tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar para sopir tidak beroperasi selama libur Lebaran, dengan total bantuan Rp 1,5 juta yang terdiri dari uang tunai Rp 1 juta dan sembako senilai Rp 500 ribu.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih saat dalam panggilan telepon bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dadang Kosasih menyebut bahwa Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU) adalah dalang di balik penyunatan uang kompensasi sopir angkot di jalur Puncak.
Dilansir dari YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Senin (7/4/2025), Dedi Mulyadi sempat menanyakan hal ini kepada Dadang Kosasih melalui sambungan telepon.
Dadang Kosasih membantah bahwa Dishub Kabupaten Bogor memotong uang kompensasi sopir angkot seperti isu yang beredar.
Menurut Dadang, awalnya dia melakukan penindakan kepada sejumlah sopir angkot yang masih beroperasi.
Kemudian, salah satu sopir angkot mengaku kepada Dadang Kosasih bahwa ada pungutan sebesar Rp200.000 dari uang kompensasi tersebut.
Pungutan tersebut, kata Dadang Kosasih, dilakukan oleh KKSU yang menjadi wadah bagi sopir dan pemilik angkot.
"Saya tanya ke sopir, kenapa kamu beroperasi. (Dia jawab) 'kan saya dipungut Rp 200.000. Untuk gantikan Rp 200.000 itu, saya makanya beroperasi'. Baru di situ saya baru punya data siapa yang mungut, ternyata KKSU," ujar Dadang kepada Dedi Mulyadi.
"Jadi KKSU (yang pungut)? tanya Dedi.
27.932 Pegawai BUMN Menerima Bansos, Anggota Dewan Minta Validasi Ulang |
![]() |
---|
Ini Pentingnya Balita Rutin Datang ke Posyandu Menurut Bupati Tegal |
![]() |
---|
10 Fakta Ahmad Mugni Warga Batang Dimasukkan ke Sumur Hingga Tewas: Ajak Bertemu Pakai Akun FB Pacar |
![]() |
---|
Sosok Mustofa Kepala Jenggot Youtuber Trenggalek Gigit Puting Temannya, Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Profil dan Kontroversi Sudewo Bupati Pati, Akan Didemo Masyarakat Besok Rabu 13 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.