Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kisah Iswaryani Mantan Pembantu Guru Sukses Kembangkan Produk Olahan Ikan Hingga Tembus Supermarket

Iswaryani (51) pagi itu, tampak sibuk di dapur produksi yang berada di depan rumahnya Jalan Timor Timur RT 09 RW 10

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad
TUNJUKKAN PRODUK- Iswaryani pemilik UMKM olahan ikan Imoet Foods saat menunjukkan produknya dalam dapur produksi di Jalan Timor Timur RT 09 RW 10, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jumat (4/4/2025). Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad 


Awalnya pelanggan sempat ragu karena merek yang digunakan hanya sebatas kertas fotokopi. Tetapi dia lalu memberikan produknya secara cuma-cuma untuk dicicipi. 


"Saya kasih-kasihkan dulu, di sana juga tercantum nomor handphone. Ternyata lalu banyak yang telpon," ujarnya. 


Usaha milik Iswaryani kemudian mengalami peningkatan yang signifikan. Di awal yang hanya mengolah 2-3 kilogram ikan per produksi, kini mencapai 20-30 kilogram ikan per produksi. 


Produknya sejak awal usaha juga sudah memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). 


Kemudian untuk izin edar pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah didapatkannya dari lima tahun yang lalu, sejak 2020.


"Alhamdulillah sejak 10 tahun lalu, saya menyuplai produk ke supermarket di seluruh cabang Yogya Mal, seperti di Pekalongan, Pemalang, Tegal, Slawi, Brebes hingga Cirebon," jelasnya. 


Terbantu KUR


Iswaryani masih tidak menyangka, usahanya kini terus berkembang pesat. Menurutnya hal itu tidak terlepas dari bantuan permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI). 


Dia mengambil pinjaman KUR dari BRI di tahun pertama memulai usahanya, pada 2013. 


Saat itu, dia mengambil pinjaman sebanyak Rp 10 juta untuk membeli freezer dan alat produksi lainnya.


"Alhamdulillah, KUR ini sangat membantu kami UMKM. Secara bunga, angsuran kami menjadi lebih ringan," ujarnya. 


Setelah lunas, Iswaryani mengambil pinjaman KUR lagi senilai Rp 15 juta. Uang tersebut digunakannya untuk membuat dapur khusus produksi. 


Termasuk setelah itu, dia mengurus izin edar pangan dari BPOM di Semarang. 


"KUR ini sangat bermanfaat sekali untuk modal usaha, saya merasakannya langsung. Hasilnya usaha saya berkembang sampai bisa bikin izin edar pangan BPOM," jelasnya. 


Produk olahan ikan Iswaryani banyak digemari masyarakat karena memiliki cita rasa yang lezat. Hal itu diungkapkan Hana (33), pelanggan asal Kalibakung, Kabupaten Tegal. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved