Berita Jateng
Serunya Berenang di Watu Gunung Semarang, Pemandian dengan Nuansa Alam
Watu Gunung merupakan objek wisata pemandian yang menyuguhkan pemandangan alam. Watu Gunung kerap disebut sebagai kolam renang lerep
Penulis: Hermawan Handaka | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Watu Gunung merupakan objek wisata pemandian yang menyuguhkan pemandangan alam.
Watu Gunung kerap disebut sebagai kolam renang lerep yang memiliki air yang jernih.
Suasana di Watu Gunung terasa sejuk dan asri karena tempat pemandian ini terletak di lereng Gunung Ungaran tepatnya di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Ketika kita masuk di Watu Gunung suasana asri dan sejuk langsung bisa kita rasakan.
Gemercik air dan deretan pepohoanan menjadikan suasana di Watu Gunung semakin asri.
Daya tarik wisata di Watu Gunung terletak pada desain kolam renangnya yang terbuat dari batu di susun memanjang seperti kita berenang di sungai dengan latar pepohonan yang mengintari kolam renang.
Disamping kolam renang terdapat bangunan joglo yang bisa dipergunakan untuk istirahat dan makan.
Bangunan Joglo yang ada di sini bahkan diberi nama unik, seperti rumah etnik Jawa Bali yang diberi nama Progo ada juga yang diberi nama Kodok Ngorek, dan lain sebagainya.
Di tengah-tengah lokasi juga terdapat danau buatan yang cukup luas. Luasnya sekitar 60 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Danau buatan ini menambah keasrian suasana alamnya. Wisatawan bisa duduk bersantai dan menikmati pemandangan sekitar.
Saat tribunjateng.com mendatangi Watu Gunung pada Senin, 7 April 2025 suasana pengunjung cukup ramai.
Pengunjung terlihat asyik bermain air bersama keluarga.
Salah satu pengunjung mengungkapkan setiap libur akhir pekan dia selalu menyempatkan untuk berenang di Watu Gunung bersama keluarga.
"Setiap akhir pekan saya bersama anak dan istri selalu menyempatkan datang ke Watu Gunung.
Selain kolam renangnya yang bersih suasana alam yang disuguhkan disini membuat saya betah, apalagi air kolam renang dari mata air jadi terjamin kebersihannya," ujar Dedi salah satu pengunjung asal Semarang, Senin (7/4).
Watu Gunung sendiri merupakan objek wisata alam yang menawarkan keindahan alam dan kolam renang sejuk.
Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, seperti villa, resto, dan area parkir yang luas.
Wisatawan dapat menikmati keindahan alam, berenang, serta melakukan aktivitas lainnya.
"Saat libur Lebaran, pengunjung wisata Watu Gunung turun sekitar 30 persen.
Kami menduga bahwa hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga banyak wisatawan yang memilih untuk tidak berkunjung ke tempat wisata," ujar Pengelola wisata Watu Gunung Dian Nova Ida, Senin (7/4).
Objek wisata Watu Gunung buka mulai pukul 8 sampai jam 17.00, Sedangkan untuk resto buka sampai pukul 16.00, tambahnya.
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Lewat Buku “Jawa Tengah Berani Mendunia”, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Demak Sumbang 8,89 Persen Produksi Padi Sepanjang Januari-Juli 2025 di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.