Adi ASN Pemkab Magelang Ketiban Rezeki di Hari Pertama Ngantor Pasca Lebaran, Dapat TV LED 32 Inch

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kartika Adiwibowo ketiban berkah di hari pertama kerja selepas libur Lebaran 2025, Selasa (8/4/2025).

Pria yang keseharianya bekerja di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang memperoleh hadiah televisi LED 32 inch.

Dia yang akrab disapa Adi ini disebut merupakan satu dari sepuluh ASN Pemkab Magelang yang berangkat kerja lebih awal dari jadwal.

Baca juga: Kronologi Pria Asal Magelang Hilang Selama 2 Hari Hanya Minum Dari Air Sungai di Hutan Lereng Merapi

Baca juga: Candi Umbul, Permandian Air Hangat Bersejarah di Magelang Peninggalan Dinasti Sanjaya

Pemkab Magelang memberikan hadiah berupa televisi dan mesin cuci kepada ASN yang mengisi daftar kehadiran lebih awal pada hari pertama kerja seusai libur Lebaran, Selasa (8/4/2025).

Sepuluh pegawai di Lingkungan Pemkab Magelang tercatat hadir lebih awal dari jadwal masuk kerja pukul 07.30.

Salah satunya adalah Kartika Adiwibowo, operator operasional layanan di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang.

Adi, sapaan akrabnya tercatat mulai bekerja pada pukul 05.01 setelah mengantar Bupati Magelang, Grengseng Pamuji ke Semarang untuk acara halalbihalal dengan Gubernur Jawa Tengah.

"Saya tadi mengantar Bupati ke Semarang untuk halalbihalal dengan Gubernur Jawa Tengah," ungkapnya di sela halal bihalal yang berlangsung di GOR Gemilang kompleks Setda Kabupaten Magelang.

Kedatangannya yang lebih awal itu, Adi pun berhak mendapatkan hadiah televisi LED 32 inch.

"Saya baru tahu kalau dapat hadiah."

"Alhamdulillah bisa untuk nonton anak-anak," tambahnya.

Selain Adi, Neneng Sutanti, Analis Kebijakan Ahli Muda di Bagian Administrasi Pembangunan juga menerima hadiah berupa setrika setelah tercatat hadir pada pukul 06.39.

"Enggak menyangka dapat hadiah," ujarnya.

Baca juga: Segini Gaji Ketua RT di Kabupaten Magelang di Jawa Tengah

Baca juga: Puskesmas Magelang di Jalan Utama Yogyakarta-Semarang Buka 24 Jam

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji menyoroti bahwa dari sepuluh pegawai yang berhak mengambil hadiah, hanya enam yang maju. 

Dia menduga sisanya hanya mengisi presensi dan pergi tanpa keterangan.