Berita Ungaran
Bupati Ngesti Sebut Tak Ada ASN di Kabupaten Semarang Bolos Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memastikan tidak ada ASN yang membolos atau tidak masuk tanpa keterangan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah melakukan pengecekan terhadap presensi para aparatur sipil negara (ASN) pada hari pertama masuk seusai libur panjang cuti bersama Idul Fitri 1446 H, Selasa (8/4/2025).
Hasilnya, tidak ada yang membolos atau tidak masuk tanpa keterangan, sedangkan sisanya terdapat 59 ASN yang tidak masuk dengan disertai keterangan.
Baca juga: Kisah Adi ASN di Magelang Dapat TV Karena Datang Pagi Usai Libur Lebaran, Mulai Ngantor Jam 5 Pagi
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa 59 orang tersebut tidak masuk dengan sejumlah keterangan atau penyebab, di antaranya yakni dinas luar (DL), dinas belajar, cuti, izin sakit, serta pensiun per 1 April 2025.
“Alhamdulillah sampai sore ini, tidak ada ASN yang bolos. Datanya kami ada, tujuh DL dari dinas perhubungan untuk pengamanan lebaran, kan belum selesai itu.
Lainnya empat (orang) tugas belajar, 28 cuti, 15 yang sakit, dan yang pensiun lima orang, sehingga yang tanpa keterangan, nol,” kata Ngesti ketika ditemui saat Halal Bihalal Idul Fitri di Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (8/4/2025).
Dia menambahkan, pihaknya sebelumnya sudah siap untuk memberikan sanksi bagi yang tidak masuk tanpa keterangan.
“Seandainya ada yang tanpa keterangan, akan kami panggil bersama Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah untuk kami berikan sanksi,” imbuh dia.
Ngesti justru mengapresiasi para pegawai yang tetap masuk saat cuti bersama lebaran di mana bertugas dalam pelayanan masyarakat dan pemudik.
Baca juga: Bupati Ngesti Minta Daftar Nama ASN Pemkab Semarang yang Bolos Kerja di Hari Pertama Usai Lebaran
Satu di antaranya pegawai di Dinkes Kabupaten Semarang dan Disdukcapil Kabupaten Semarang yang melayani pengurusan JKN-KIS atau BPJS Kesehatan bagi warga yang ingin mendapatkan pengobatan atau perawatan di rumah sakit.
Apresiasi yang sama juga diberikan kepada pegawai Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, serta BPBD yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik bersama Polri dan TNI.
"Terima kasih kami juga kepada semua pihak, terutama petugas di lapangan yang melaksanakan tugas pengamanan untuk kelancaran lalu lintas arus mudik dan balik. Alhamdulillah pelaksanaan pengamanan untuk pemudik berjalan lancar," pungkas dia. (*)
Cabai Makin "Pedas": Harganya Kini Tembus Rp70 Ribu Per Kilo di Semarang |
![]() |
---|
"Anak Saya Muntah 3 Kali!" Kisah Cemas Orang Tua Usai Anaknya Makan Puding MBG di Ungaran |
![]() |
---|
Berada di Zona Merah Sesar dan Longsor, Desa Sepakung Buktikan Diri Jadi Percontohan Destana |
![]() |
---|
Solusi "Air Gratis" dari Langit: Desa Kesongo Semarang Jadi Percontohan Irigasi Tenaga Surya |
![]() |
---|
Sidak SPPG Polri di Pabelan Semarang, Kapolri Minta Standar Kebersihan Diperketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.