Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penghuni Kos di Pedurungan Lakukan Aborsi: Saat Saya Datang Sudah Banyak Darah dan Ada Orok

Warga Purwomukti Selatan I Kelurahan Pedurungan Lor digegerkan penghuni kos bebas di wilayah itu melakukan upaya aborsi, Senin (7/4/2025)

|
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Tribunjateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
GUGURKAN KANDUNGAN - Penghuni kos bebas di Purwomukti Selatan 1 Nomor 6 RT 01 RW 07 Pedurungan Lor Kota Semarang lakukan aborsi di dalam kos. Ambulan Hebat berada di lokasi memberikan perawatan kepada pelaku. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS) 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Warga Purwomukti Selatan I Kelurahan Pedurungan Lor digegerkan penghuni kos bebas di wilayah itu melakukan upaya aborsi, Senin (7/4/2025).

Diketahui pelaku aborsi berinisial SP (22) warga Banyumas. Pelaku ini terkulai lemas setelah menggugurkan kandungannya.

Pelaku sempat dilakukan perawatan di Ambulans Hebat hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Wongsonegoro.

Baca juga: BREAKING NEWS: Motor Vs Mobil di Grobogan, Pemotor Meninggal Setelah Mengalami Cedera Kepala Berat

Penjaga kos Supri mengatakan awalnya tidak mengetahui  penghuni kos itu menggugurkan kandungannya.

Dirinya baru mengetahui setelah melihat penghuni kos itu di atas kasur mengeluarkan darah.

"Saya tadi waktu melihat sedang pulang kerja. Saya kaget juga. Saya dan penghuni kos juga kurang begitu jelas," kata dia. 

Menurutnya, saat berada di kasur wanita itu sudah mengeluarkan orok.

Kondisinya lemas dan mengeluarkan banyak darah.

"Saya tadi lihat orok bayinya sudah keluar. Banyak darah tadi," tuturnya.

Ia mengatakan pelaku merupakan warga Banyumas yang bekerja di supermarket  Kota Semarang.

Dia tidak tahu jika pelaku sedang dalam kondisi hamil.

 "Ya dia aktivtas seperti biasa. Malah saya tidak tahu kalau dia sedang hamil. TIdak kelihatan kalau sedang hamil," tandasnya.

Sementara itu Ketua RT 1, Sukiman membenarkan SP penghuni kos itu melakukan aborsi.

Dirinya menemukan sejumlah obat di kamar pelaku.

"Tadi ditemukan ada lima jenis obat di kamarnya. Bayi yang dikandung sudah keluar dan tidak bernyawa," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved