PSIS Semarang Vs Persik Kediri: Mahesa Jenar Wajib Menang, Divaldo Alves Ambisi Curi Poin

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang membidik poin penuh kala menjamu Persik Kediri dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-28 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025) sore.

Dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut, tiga poin menjadi harga mati yang harus diraih dalam laga ini.

"Kami punya jeda setelah laga terakhir karena agenda FIFA Matchday dan Hari Raya Idulfitri."

"Kami sudah siapkan untuk laga tersebut agar kami bisa memenangkan pertandingan," kata Gilbert Agius, Kamis (10/4).

Baca juga: INFOGRAFIS PSIS Semarang Menjamu Persik Kediri

Baca juga: Hasil RUPS PT. Mahesa Jenar, Status Utang PSIS Semarang Akan Dibayar Lunas 3 Sosok Ini

Jelang laga melawan Persik Kediri, PSIS Semarang dipastikan tidak bisa diperkuat bek tengah Syihabuddin yang masih berkutat dengan cedera lutut serta Gali Freitas yang absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Selain itu, sebelum laga kontra Persik ini, dua pemain asing PSIS Semarang, Evandro Brandao dan Ruxi mengumumkan mundur karena dugaan pembayaran gaji yang terlambat selama berbulan-bulan.

"Evandro dan Ruxi memutuskan keluar karena ada problem dengan manajemen."

"Kami juga kehilangan dua pemain penting untuk laga tersebut yaitu Gali Freitas dan Syiha," terang Gilbert.

Pelatih asal Malta ini pun menghormati keputusan dua pemain tersebut keluar dari PSIS Semarang.

"Kami menghormati keputusan Evandro dan Ruxi keluar dari tim."

"Saya di sini hanya sebatas pelatih."

"Sama dengan saya dan pemain lain, kami akan memberikan yang terbaik di sisa musim ini."

"Saya yakin manajemen akan mendukung tim."

"Fokus kami adalah tetap bertahan di Liga 1," tandasnya.

Perwakilan pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga menyebut, dia dan rekan-rekan satu tim antusias menghadapi Persik Kediri.

Dia berharap semangat para pemain dapat menjadi motivasi supaya mendapat hasil terbaik menghadapi Persik Kediri.

"Persiapan sebagai pemain, anak-anak cukup antusias menghadapi Persik Kediri."

"Semoga mendapat hasil maksimal untuk pertandingan tersebut," ucap Dewangga.

Kemenangan menghadapi Persik Kediri, selain menghentikan tren tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir, PSIS Semarang juga punya kesempatan menyalip posisi Persis Solo di urutan 15.

Baca juga: Di Tengah Isu Keterlambatan Gaji, Pelatih PSIS Semarang Pastikan Pemainnya Siap Tempur vs Persik

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persik Kediri Setelah Dua Pemain Asing Mundur Karena Gaji

Saat ini, PSIS ada di posisi 16 dengan raihan 24 poin. 

Sementara Persis Solo yang berselisih satu peringkat diatasnya mengoleksi 26 poin.

Selain itu, jika menang, PSIS Semarang juga menyamai perolehan poin yang diraih Madura United yang saat ini berada di urutan 14 dengan koleksi 27 poin.

Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves optimis timnya mampu mencuri poin dalam laga ini.

Laga kontra PSIS Semarang juga menjadi laga debut bagi Divaldo yang ditunjuk sebagai pelatih baru Persik Kediri.

Pelatih asal Portugal yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu punya tantangan berat dalam laga kontra PSIS Semarang membawa timnya kembali ke jalur kemenangan usai sembilan laga tak pernah menang.

"Persiapan kami bagus, setelah 9 pertandingan kurang baik para pemain punya ambisi untuk meraih kemenangan," ujarnya.

Meski begitu, Divaldo tetap mewaspadai kebangkitan tuan rumah di laga itu. 

PSIS Semarang tentunya juga mengincar tiga poin demi keluar dari zona degradasi.

"Tapi kami hormati tim lawan juga, apalagi PSIS butuh tiga poin di kandang."

"PSIS Semarang tentu akan bermain dengan determinasi tinggi untuk raih tiga poin."

"Kedua tim akan tampil fight, tapi kalau kami turun dengan humble, kami bisa curi poin," ungkapnya. (*)

Baca juga: Dampak Longsor Teratasi, Jalan Ngaran-Gunungwangi Purworejo Kembali Dibuka

Baca juga: Jawaban Polisi Soal Dugaan Pungli di Rutan Polda Jateng, Sewa HP Rp 350 Ribu Semalam

Baca juga: Inilah Sosok Yuyun Maemunah Mahasiswi Termuda Universitas Negeri Surabaya, Masih Berusia 15 Tahun

Baca juga: Kisah Amy Geluti Produksi Boneka Rajut, Berawal Dari Permintaan Buah Hati