Kriminal
Sosok Federick Sarjana Jadi Sopir Taksi Online, Ditemukan Tak Bernyawa Diduga Jadi Korban Perampokan
Sosok Michael Federick Pakpahan (25) korban perampokan dan pembunuhan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara menghebohkan media sosial.
TRIBUNJATENG.COM - Sosok Michael Federick Pakpahan (25) korban perampokan dan pembunuhan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara menghebohkan media sosial.
Federick ternya adalah seorang sarjana yang memutuskan untuk menjadi sopir taksi online.
Korban Federick berstatus lajang berumur (25), merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).
Namun nahas, saat menjadi driver taksi online ia justru jadi sasaran perampok hingga kehilangan nyawa.
Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Tewas Mengenaskan dalam Karung, Diduga Korban Pembunuhan Berencana
Baca juga: Pura-pura Sakit Perut, Pengemudi Taksi Online Akhirnya Selamat Dari Pemerkosaan dan Perampokan
Sebelumnya seorang sopir taksi online bernama Michael Federick Pakpahan (25) yang dilaporkan hilang sejak Minggu (6/4/2025) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kolam di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Rabu (9/4/2025) malam kemarin.
Tubuh korban berada di dalam goni yang berisi batu pemberat.
Pelaku diduga sengaja menenggelamkan korban untuk menghilangkan jejak.
Polrestabes Medan bersama dengan Polsek Gebang kemudian turun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi.
Korban diketahui menghilang pada Minggu 6 April 2025 kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.
Ponsel korban tak bisa dihubungi.
Pihak keluarga melakukan pencarian dengan menyebarkan kabar hilangnya Michael Fedrick Pakpahan ke media sosial.
Disebutkan bahwa sebelum kejadian korban yang merupakan sopir taksi online, meninggalkan rumah dengan mengendarai satu unit mobil Rush Hitam berplat BK 1273 QF.
"Tolong infonya, telah hilang adik saya driver Indriver Medan. Terakhir kali lokasi di Kampung Lalang. Setelah mengantar tamu," tulis keluarga korban.
Hilangnya sopir taksi online ini diduga sebagai perampokan. Pelaku diduga menghabisi nyawa korban lalu merampok mobilnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto ketika dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025) menjelaskan pihaknya telah mendapat laporan kejadian ini.
Ia mengatakan personil Sat Reskrim Polrestabes Medan sedang melakukan penyidikan mendalam terkait kasus ini.
Polisi dikabarkan juga telah menangkap dua orang pelaku perampokan yang secara sadis menghabisi nyawa sopir taksi online tersebut.
"Sabar sedang dalam proses ya,"ungkapnya Bayu.
Korban Federick berstatus lajang berumur (25), merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).
Pantauan Tribun Medan, rumah duka dipadati oleh para pelayat terlihat puluhan papan bunga dipajangkan di pinggir jalan untuk menghiasi menunju rumah duka.
Seorang pelayat mengatakan jenazah Federick akan dimakamkan pada Jum'at (11/4/2025) di Taman Pemakaman Umum Jalan Eka Prasetya.
"Mungkin besok dikuburkan karena masih lajang jadi cepat dimakamkan," ujar Saut, Kamis (10/4/2025).
Untuk saat ini pihak keluarga masih enggan buka suara terkait kematian Michael Federick Pakpahan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sopir Taksol di Medan Tewas Dibunuh, Mayat dimasukkan ke Karung dan Ditenggelamkan di Langkat,
Kronologi Bus Suporter Persita Dirusak di Semarang, Pulang Dari Jepara Penumpang Luka-luka |
![]() |
---|
Malam Minggu Berdarah di Pacitan, Wawan Datangi Rumah Mantan Istri Lalu Habisi Keluarganya |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bocah SD Harus Diamputasi Karena Jadi Korban Begal, Umur 13 Tahun Bawa Motor Sendiri |
![]() |
---|
Modus Suami Istri Mencuri Motor di 30 Lokasi Berbeda, Tak Perlu Kunci T |
![]() |
---|
Pria Semarang Nyamar Jadi Polisi Lakukan Penggerebekan Palsu di Boyolali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.