Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sektor Wisata Jateng Lesu Saat Lebaran, Tak Capai Target 4,5 Juta

Kunjungan wisatawan Jateng saat Lebaran 2025 hanya capai 3,7 juta, turun 8 persen dari tahun lalu.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ BUDI SUSANTO
NIKMATI SUASANA - Sejumlah wisatawan menikmati kawasan Kota Lama Semarang dengan berjalan kaki, beberapa waktu lalu. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut merupakan wisatawan luar Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di tengah kemeriahan lebaran dan semangat mudik yang begitu terasa, sektor pariwisata di Jateng justru mengalami penurunan tajam.

Alih-alih panen wisatawan, jumlah kunjungan selama libur Lebaran 2025 justru tak sesuai harapan.

Berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, tercatat hanya 3,7 juta wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jateng selama periode 23 Maret hingga 7 April 2025.

Angka ini jauh dari target yang ditetapkan, yakni 4,5 juta wisatawan.

Bahkan jika dibandingkan dengan tahun lalu, kunjungan wisata kali ini turun sekitar 8 persen.

Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, menjelaskan bahwa penurunan ini salah satunya dipicu oleh turunnya jumlah pemudik yang kembali ke kampung halaman.

“Jumlah pemudik turun sekitar 19 persen dibanding tahun lalu. Tentu ini sangat memengaruhi jumlah wisatawan,” katanya, Jumat (11/4/2025).

Agung juga mengungkapkan adanya pergeseran prioritas masyarakat.

Banyak yang memilih menikmati momen Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga di rumah, ketimbang bepergian ke destinasi wisata.

“Masyarakat kini lebih suka stay di kampung halaman, kumpul keluarga. Kalau pun rekreasi, cenderung ke tempat gratis seperti mal, pusat kuliner, ruang publik, atau area UMKM,” jelasnya.

Saat disinggung apakah penurunan ini juga berkaitan dengan lesunya kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat, Agung menyebut masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut.

Namun yang pasti, lebaran kali ini terasa hambar bagi sektor wisata Jateng.

Padahal, biasanya momen libur panjang seperti ini jadi andalan untuk mendongkrak jumlah kunjungan.

“Ke depan kami akan evaluasi, mencari strategi agar pariwisata Jateng kembali jadi pilihan utama saat musim liburan,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved