Berita Grobogan
Warga Grobogan Swadaya Cor Jalan, Iuran Rp 5 Ribu per Minggu, Terkumpul Rp 50 Juta dalam 3 Tahun
Warga Grobogan semangat gotong royong membangun infrastruktur jalan berkat iuran rutin Rp 5 ribu.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Warga RT 5, RW 1, Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, patut diacungi jempol atas semangat gotong royong dalam membangun infrastruktur lingkungan.
Secara swadaya, masyarakat mengecor jalan sepanjang 125 meter berkat iuran rutin sebesar Rp 5 ribu yang dikumpulkan setiap minggunya saat kegiatan yasinan.
Inisiatif ini muncul lantaran warga jalan di kampungnya terlihat lebih indah dan nyaman untuk dilewati.
Baca juga: Kronologi Penumpang Kereta Api asal Blora Meninggal Dunia di Stasiun Kradenan Grobogan
“Nunggu dari pemerintah tidak cair-cair, jadi kita inisiatif sendiri. Daripada menunggu, mendingan kita usaha sendiri. Kalau jalan bagus, warga juga senang,” ungkap Temon Kapisa, warga RT. 5 saat ditemui TribunJateng.com.
Ia bersama warga tak ingin menunggu pengecoran dari dana desa mengingat wilayah desanya cukup luas. Apalagi jalan di kampungnya itu kondisi sebelumnya tidak terlalu buruk.
"Memang ada dana desa tapi desa itu kan luas, sebisa mungkin kita punya inisiatif sendiri untuk membangun tanpa harus menunggu bantuan," kata Temon.
“Jalannya sebenarnya tidak rusak, hanya diperindah saja. Dulu ini tempat jual pasir, jadi tidak becek, tidak jeblok. Tapi warga ingin kondisi jalan terlihat lebih baik,” tambahnya.
Menurut Temon, dana yang digunakan untuk pengecoran mencapai sekitar Rp 50 juta.
"Kurang lebih (anggarannya) Rp 50 jutaan, panjang jalan 125 meter, lebar 3 meter, ketebalan rata-rata 15 cm," kata Temon.
Uang tersebut dikumpulkan dari sekitar 40 warga selama kurun waktu tiga tahun.
Setiap Kamis malam, bertepatan dengan kegiatan yasinan, para bapak-bapak menyisihkan uang Rp 5 ribu.
"Untuk iuran sekitar 3 tahun lah, setiap hari Kamis kan bapak-bapak yasinan, setiap kali yasinan bapak-bapak mengumpulkan Rp 5 ribu setiap satu minggu sekali," ujar Temon.
"Warga yang iuran hanya gang ini saja, kita juga tidak mengambil dana RT, kurang lebih ada 40-an warga yang tinggal di gang ini," imbuhnya.
Ketua RT 5, Joko Sukamto, membenarkan hal tersebut dan mengapresiasi kekompakan warganya.
Ia mengungkapkan, semangat swadaya ini akan kembali dilanjutkan pada Agustus mendatang, dengan rencana pengecoran di gang sebelah.
Baca juga: BERITA LENGKAP : Penumpang KeretaAmbarawa Ekspres Meninggal di Stasiun Kradenan Grobogan
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ada Kaitannya Liputan Demo Petani Tanggungharjo? |
![]() |
---|
Aysah Bermimpi Jadi "Minions" di Porsema XIII 2025 Grobogan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Melanda Desa Tajemsari Grobogan, Dwi: Kejadiannya Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.