Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Pelatih Persik Divaldo Alves Support Moril bagi PSIS yang Sedang Berjuang Lepas dari Zona Degradasi

Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves turut mengomentari situasi PSIS Semarang yang saat ini terseok-seok di papan bawah

Franciskus Ariel Setiaputra
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves (Tengah) dalam jumpa pers usai laga melawan PSIS Semarang - Tribunjateng.com/ F ariel Setiaputra 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves turut mengomentari situasi PSIS Semarang yang saat ini terseok-seok di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2024/2025.

Hingga pekan ke-28, PSIS masih menghuni zona degradasi yakni di posisi 16 dengan perolehan 25 poin.

Pada pekan ke-28 ini, PSIS harusnya bisa lepas dari zona degradasi seandainya mampu mengalahkan Persik Kediri.

Sayangnya skor 0-0 menjadi hasil akhir pada pertemuan kedua tim di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025) kemarin.

Seandainya menang, PSIS bisa naik ke urutan 15. Hal ini karena Persis Solo yang menjamu tamunya Malut United, kalah telak dengan skor 3-1 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/4/2025) sore tadi.

Situasi PSIS bukan hanya berjuang dari zona merah, tapi juga belum lama ini kehilangan dua nama penting dalam skuad, yakni striker asal Angola, Evandro Brandao, dan Ruxi.

Selain itu, hubungan suporter dan manajemen yang saat ini kurang harmonis juga sudah bukan menjadi rahasia umum.

Divaldo Alves menyebut, dibalik kesuksesan timnya mencuri poin di kandang PSIS, ia melihat kubu tuan rumah memberikan perlawanan yang sangat sengit sepanjang jaga.

Ia pun mendoakan, PSIS menemukan performa terbaiknya di sisa kompetisi musim ini.

"Saya kira mereka sangat spartan, mereka sangat ambisi untuk cari tiga poin. Kita tahu dalam sepakbola kadang ada positif dan negatif, saya kirim salam ke pemain PSIS untuk mereka tetap kuat, mental kuat, pasti ada jalan lain yang lebih baik untuk mereka," jelas Divaldo.

Dia juga mengapresiasi langkah PSIS memberikan menit bermain untuk pemain muda. Kata Divaldo, pemain-pemain muda PSIS punya potensi yang bagus.

"Mereka memainkan beberapa pemain muda. Saya kira itu peluang untuk membuktikan diri. Mereka masuk lebih fresh dan terbukti hari ini," kata Divaldo.

"Tapi saya lebih fokus ke tim saya, karena tim saya juga tampil spartan untuk cari tiga poin hari ini. Kalau lihat, anak-anak lebih efektif di belakang dan tengah, tapi lini depan perlu kami perbaiki," katanya.

Laga kontra PSIS merupakan pertandingan debut Divaldo sebagai arsitek baru Persik Kediri.

Ia ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya, Marcelo Rospide.

Kata Divaldo, timnya punya masalah dalam hal finishing yang menjadi perhatian khususnya di sisa kompetisi musim ini.

Sama dengan PSIS yang masih puasa kemenangan selama delapan laga beruntun, Persik juga punya kendala yang sama yakni masih belum mampu menang dalam sepuluh laga terakhir.

"Kenapa saya bicara itu, karena saya baru datang dan saya lihat kita perlu perbaiki zona depan. Kita mau kerja untuk memperbaiki kekurangan tim," kata dia.

"Yang jelas saya lebih fokus ke tim saya sendiri," pungkasnya.

Baca juga: HUT ke-445 , Pemkot Tegal Tetap Lestarikan Upacara Berbahasa Tegal 

Baca juga: Tak Ingin Menyerah pada Keadaan, Puluhan Petani Grobogan Mencari Batas Sawah yang Tertimbun Banjir

Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Sore Ini Sabtu 12 April 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved