Bisnis
Ramai Warga Berburu Emas Batangan, Winar Rela Beli Langsung PP Naik Ojol Demak - Semarang
Membeludaknya antrean warga untuk membeli emas batangan di Kota Semarang berlanjut.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Warga lain, Santi (36) mengaku sempat tak kebagian untuk membeli emas batangan pada pekan lalu.
Ia baru bisa mendapatkan emas batangan pada hari Sabtu setelah datang lebih awal.
"Jumat kehabisan, terus datang esok harinya baru dapat. Jadi, Sabtu saya pukul 07.30 sudah sampai sini. Meski belum buka, antrenya sudah sampai ke tujuh. Alhamdulillah dapat.
Kalau sekarang (hari ini) saya beli emas perhiasan," sebutnya.
Warga Tembalang tersebut menyatakan, sudah mulai berinvestasi emas sejak sekitar tahun 2017.
Saat itu, kata dia, harga emas batangan masih sekitar Rp 500 ribu/gram.
"Sekarang sudah Rp 1,8 juta lebih.
Terus ini kan mulai naik terus, saya was-was takut semakin naik terus, jadi beli," bebernya.
Santi lebih lanjut mengatakan, dirinya senang berinvestasi emas untuk mempertahankan nilai.
Baginya, berinvestasi emas sama dengan memindahkan tabungan dalam bentuk lain yang nantinya dapat dijual kembali.
"Kalau ada uang, baru beli. Soalnya saya takut juga sih rupiah melemah," imbuhnya.
Ramainya warga mengantre untuk membeli logam mulia juga terlihat di Butik Antam Semarang.
Satu di antara pembeli, Yasmin (34) mengatakan, dirinya yang datang bersama tiga rekannya tersebut membeli emas batangan untuk kado pernikahan teman.
Menurutnya, ia senang memberikan kado emas batangan agar bisa memberikan manfaat investasi bagi temannya.
"Saya mengado pakai emas dari tahun 2016. Teman-teman angkatan itu kalau nikahan pasti dikadonya emas, karena kan melihat jangka panjang bisa jadi investasi.
Ini Efek Domino Pertumbuhan Paylater di Daerah, Konsumsi Meningkat Ekonomi Lokal Terangkat |
![]() |
---|
Tips Bangun Bisnis Ala Ko King, Gratiskan Belanjaan Konsumen dengan Tanda Tangannya |
![]() |
---|
Global Currency Card Bawa Danamon Raih Penghargaan Asian Banking & Finance Awards 2025 |
![]() |
---|
Biaya Logistik di Indonesia Capai 24 Persen dari PDB, Aplikasi Digital Jadi Solusi Efisiensi |
![]() |
---|
Dalam Enam Bulan Transaksi Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Tembus Rp 224,11 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.