Berita Bisnis
Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Broadband 15,7 Persen Selama Ramadan-Idulfitri 1446H
Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik broadband 12% dibandingkan hari biasa 2025 atau 15,7% lebih tinggi dari periode Ramadan Idulfitri 2024.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Momen Ramadan dan Idulfitri 1446H atau Rafi 2025 dari 26 Maret hingga 8 April 2025, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik broadband 12 persen dibandingkan hari biasa 2025 atau 15,7 % lebih tinggi dari periode Ramadan Idulfitri 2024.
Dijelaskan, ini merupakan hasil dari berbagai upaya Telkomsel selama momen Rafi 2025, yaitu melaksanakan Telkomsel Siaga 2025 serta menghadirkan berbagai inovasi teknologi jaringan, produk, dan layanan.
"Peningkatan signifikan trafik broadband Telkomsel merupakan bukti kepercayaan pelanggan pada layanan Telkomsel selama Ramadan dan Idulfitri 2025," Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Nggak Perlu Panik! Nomor Telkomsel Hangus Bisa Balik Lagi, Begini Caranya
Dipaparkan, Telkomsel memanfaatkan teknologi AI untuk mengidentifikasi 476 titik keramaian serta mengatasi kendala jaringan.
Telkomsel juga memperluas cakupan jaringan 5G dengan menggelar lebih dari 1.400 BTS 5G di Jabotabek dan lebih dari 90 BTS 5G Surabaya, melakukan uji jaringan di berbagai titik keramaian dan jalur utama mudik dengan total jarak 17.537 km, serta menyediakan Posko Siaga RAFI untuk seluruh pemudik di berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, Telkomsel juga memberangkatkan 1.100 pemudik dari berbagai profesi secara gratis melalui program Mudik Hepi 2025. Sementara dari sisi produk dan layanan promo, Telkomsel juga telah menyediakan beragam paket internet selama Ramadan.
Selama momen ini, Telkomsel turut mencatatkan lonjakan trafik broadband didorong oleh peningkatan akses di berbagai layanan dibanding hari biasa 2025, seperti media sosial (18,3 % ), layanan komunikasi seperti instant messaging (34,2 % ), video streaming (40,2 % ), dan mobile gaming (60,7 % ).
Telkomsel juga mencatat peningkatan akses pada sejumlah platform digital favorit, seperti TikTok, Facebook, WhatsApp, YouTube, dan Instagram, dengan peningkatan terbesar pada YouTube sebesar 154,9 % . Tak hanya itu, trafik layanan SMS juga naik 25,4 % .
Selain itu, hasil dari pemanfaatan AI selama periode RAFI 2025 telah berhasil membantu Telkomsel dalam menyelesaikan lebih dari 9.500 pekerjaan terkait dengan optimasi jaringan secara autonomous untuk meningkatkan customer experience di momen ini.
Baca juga: Pelanggan Telkomsel dan IndiHome Donasi Tiket Pulang Kampung bagi 1.100 Pekerja Sektor Informal
Terdapat pula 5 wilayah dengan pertumbuhan trafik broadband tertinggi jika dibandingkan dengan hari biasa 2025, yaitu Jawa Tengah (38,6 % ), diikuti Jawa Barat (28,7 % ), Sumatera Bagian Tengah (22,1 % ), Jawa Timur (22,0 % ), dan Sumatera Bagian Selatan (19,2 % ).
Data Telkomsel juga mencatat 5 tempat dengan pertumbuhan trafik broadband paling tinggi selama RAFI 2025, yaitu Wisata Kota Batu (Jawa Timur), Cipanas/Kota Bunga (Jawa Barat), Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah), Wisata Puncak (Jawa Barat), dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Banten).
"Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh pelanggan yang telah menggunakan produk dan layanan Telkomsel, serta turut bahagia dapat memastikan setiap pelanggan bisa menikmati momen Ramadan dan Idulfitri 2025 dengan penuh kemudahan dan kenyamanan," imbuhnya. (*)
Bitcoin Tembus Rp1,9 Miliar, Trader Semarang Masih Wait and See |
![]() |
---|
Revolusi Investasi Properti Apartemen: CO-OWN+ Tawarkan Jaminan Pendapatan Pasif Rp 750 Ribu/Bulan |
![]() |
---|
Harga Emas Hampir Rp 2,3 Juta per Gram: Begini Prospek 2026, Diprediksi Terus Melesat? |
![]() |
---|
Transaksi Tembus Rp 4,8 Triliun Dalam Sebulan, Investor Semarang Agresif Kejar Saham Teknologi |
![]() |
---|
Jangan Sampai Tertipu! Ini 5 Kunci Menghindari Jebakan Investasi Bodong dengan Imbal Hasil Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.