Wonosobo Hebat
Disparbud Wonosobo Dorong Pramuwisata Tampil Profesional untuk Dongkrak Kunjungan Wisata
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemandu wisata atau yang lebih dikenal sebagai pramuwisata memiliki peran krusial dalam mendongkrak angka kunjungan wisata ke Wonosobo.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo dalam Halal Bihalal Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Wonosobo di Pawon Joglo Mudal, Rabu (16/4/ 2025).
Agus Wibowo menegaskan bahwa seorang pemandu wisata bukan sekadar pengantar wisatawan ke destinasi.
Baca juga: 297 Daftar Paskibraka Wonosobo 2025, 60 Persen Gugur di Tes Kesehatan Mata
Baca juga: Nilai Investasi di Wonosobo Capai Rp700 Miliar, Lampaui Target 2024 Berkat Mudahnya Perizinan
Lebih dari itu, mereka merupakan wajah pertama yang menyambut dan merepresentasikan keramahan masyarakat Wonosobo kepada wisatawan.
"Pramuwisata harus tampil sebagai tuan rumah yang baik."
"Tidak hanya menguasai rute dan objek wisata, tetapi juga memiliki kemampuan hospitality, pengetahuan mendalam tentang pariwisata Wonosobo, kemampuan story telling yang menarik, serta mampu memberikan pelayanan yang profesional dan menyenangkan bagi wisatawan," ujarnya.
Agus juga menekankan pentingnya membangun kolaborasi yang lebih solid antara pemandu wisata dengan pelaku industri pariwisata lainnya, termasuk pengelola destinasi, event organizer, komunitas budaya, hingga pelaku ekonomi kreatif.
Menurutnya, keterlibatan aktif pramuwisata dalam berbagai sektor pariwisata seperti event Java Balloon Attraction, Dieng Caldera Race, berbagai festival budaya, hingga wisata religi, sport tourism, wellness tourism, dan healthy tourism, akan membuka peluang yang lebih besar bagi peningkatan pendapatan dan profesionalisme mereka.
Halal bihalal ini juga menjadi momentum penguatan sinergi antara HPI dan Disparbud Kabupaten Wonosobo.
Ketua HPI Kabupaten Wonosobo, Eko secara simbolis menyerahkan id card resmi pemandu wisata kepada Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo sebagai bentuk dukungan terhadap upaya formalitas dan legalitas profesi pemandu wisata di Wonosobo.
"Penyerahan id card ini adalah langkah awal agar para pemandu wisata kita lebih diakui secara profesional, sekaligus menunjukkan kesiapan mereka untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan pariwisata Wonosobo yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Eko.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan ini diharapkan mampu mempererat solidaritas antar anggota HPI sekaligus membangkitkan semangat baru untuk menjadikan pemandu wisata sebagai garda terdepan dalam memajukan pariwisata daerah.
Dengan potensi wisata alam, budaya, hingga wisata minat khusus yang terus berkembang, kolaborasi dan peningkatan kapasitas SDM pariwisata seperti para pramuwisata menjadi kunci untuk mewujudkan visi Wonosobo sebagai destinasi unggulan di Jawa Tengah. (*)
Baca juga: Sri Primawati Indraswari Jabat Ketua PPLIPI Kota Tegal, Fokus Pemberdayaan Perempuan
Baca juga: Sosialisasi Siinas Jalan Terus Meski 76 Persen Anggaran Terpotong di Disperin Kota Semarang
Baca juga: Gelar Pameran di Semarang Hingga 21 April, DPD REI Jateng Yakin Bisa Hasilkan Transaksi Rp50 Miliar
Baca juga: Pasca Lebaran, Pengadilan Agama Batang Terima 98 Perkara Perceraian, Didominasi Faktor Ekonomi