Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Paskah

GKJ Purwodadi Siap Sambut Paskah, Gelar Ibadah Catur Hari Suci hingga Pasar Murah

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purwodadi telah menyiapkan serangkaian kegiatan menyambut Hari Raya Paskah.

Tribun Jateng/ Fachri
PASKAH DI GROBOGAN: Gereja Kristen Jawa Purwodadi telah melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut paskah. Hal ini disampaikan oleh Eko Ari, selaku Panitia Hari Besar Kristen Majelis Gereja Kristen Jawa Purwodadi. (TRIBUNJATENG/FACHRI) 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purwodadi telah menyiapkan serangkaian kegiatan menyambut Hari Raya Paskah.


Mulai dari ibadah di gereja hingga kegiatan sosial, seluruh rangkaian kegiatan dalam menyambut Paskah ini diharapkan mampu menguatkan iman dan semangat kebersamaan jemaat.


Hal tersebut disampaikan oleh Eko Ari, Panitia Hari Besar Kristen Majelis GKJ Purwodadi, saat ditemui TribunJateng.com, Rabu (16/4/2025).


“Ibadah Paskah ini diawali dengan Rabu Abu yang dilaksanakan 40 hari sebelum Paskah. Ini adalah masa persiapan jemaat untuk menyambut Paskah dengan puasa dan berpantang,” ujar Eko Ari kepada TribunJateng.com.


Puncak rangkaian ibadah akan digelar dalam Catur Hari Suci, yakni empat hari perenungan iman mulai Kamis hingga Minggu.


“Kamis sore nanti ada Ibadah Kamis Putih, di mana jemaat akan bersama-sama mengikuti perjamuan kudus istimewa untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya,” jelas Eko.


“Jumat pagi adalah peringatan wafatnya Tuhan Yesus di kayu salib. Kami menggelar jalan salib dengan pembacaan kisah perjalanan Yesus yang diiringi gamelan,” imbuhnya. 


Pada hari Sabtu, GKJ Purwodadi akan mengadakan dua kegiatan utama. 


Pagi harinya, bersih-bersih makam akan dilakukan bersama gereja lain di Purwodadi sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan solidaritas antarjemaat. 


Kemudian pada sore harinya, digelar Ibadah Sabtu Sepi di gereja. 


"Sabtu Sepi digelar sore untuk mengenang para murid waktu itu ketika Tuhan Yesus disalib mereka kehilangan pemimpinnya yang mati di kayu salib. Sebelum itu, Sabtu pagi harinya kita berencana bersih-bersih makam bersama gereja lain di Purwodadi," kata Eko. 


Sementara itu, Minggu pagi atau Hari Paskah akan dilangsungkan ibadah pukul 06.00 WIB untuk memperingati kebangkitan Yesus. 


Usai ibadah, jemaat akan mengikuti kegiatan Perjamuan Kasih yang digelar di Pendopo Kendi Cinta, dilengkapi dengan pameran lukisan perjalanan Yesus.


Tak hanya rangkaian ibadah, GKJ Purwodadi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan sosial Pasar Murah. 


Rencananya, Pasar Murah akan digelar pada 26 April 2025 mendatang di dua titik lokasi, yakni Desa Nambuan Kecamatan Purwodadi dan Genengadal Kecamatan Toroh.


“Pasar murah ini bagian dari pelayanan gereja kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan setelah merayakan Paskah,” ucap Eko.


Bagi Eko Ari, makna Paskah bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi momentum untuk memperkuat kasih dan kepedulian.


“Paskah adalah puncak pelayanan Tuhan Yesus di dunia ini, melepaskan manusia dari dosa sebagai wujud cinta tanpa pamrih. Kita juga harus membalasnya dengan mencintai Tuhan dan sesama,” tutur Eko.


Ia menambahkan, teladan Yesus yang patut ditiru adalah keberpihakan terhadap yang tertindas, perjuangan melawan kemiskinan, serta semangat mewujudkan keadilan.


"Keteladanan yang bisa kita tiru dari Tuhan Yesus adalah semangat dalam membela yang tertindas, membebaskan kemiskinan, dan mewujudkan keadilan," tuturnya. 
(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved