Sosok Hadi Manansang Pendiri Sirkus Oriental Circus Indonesia yang Kini Jadi Perbincangan

TRIBUNJATENG.COM - Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari saat ini tengah menjadi perbincangan setelah tudingan eksploitasi pada karyawan.

Hal ini bermula setelah mantan pemain sirkus OCI, Butet mengaku mendapat tindakan kekerasan dan tak manusiawi saat bekerja di sirkus OCI.

"Kalau main saat show tidak bagus, saya dipukuli. Pernah dirantai pakai rantai gajah di kaki," ucap Butet pada Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Sosok Penjual Ponggol di Tegal Naik Haji, Usia 82 Tahun

Bahkan mantan pemain juga mengaku pernah dijejali kotoran gajah.

Namun hal itu dibantah oleh pihak Taman Safari Indonesia atau TSI saat audiensi dengan wakil menteri Hukum dan HAM, Mugiyanto pada Selasa (15/4/2025).

Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, juga menyebut jika tidak ada penyiksaan yang diberitakan.

“Kalau dibilang penyiksaan, ya itu membuat sensasi saja. Supaya orang yang dengar jadi kaget, serius gitu ya. Kalau benar-benar seperti itu, ya tidak masuk akal,” ucap Tony, dilansir dari Kompas.com, Kamis. 

Hal ini pun membuat para warganet bertanya-tanya siapa pemilik dari sirkus tersebut.

Dilansir dari Kompas, lahirnya OCI tak lepas dari sosok Hadi Manansang.

Hadi Manansang adalah pengamen kecil dan penjual koyok ramuan dari China.

Ia berasal dari Shanghai, China dan sempat di Filipina lalu masuk ke Manado.

Dirinya menjual dagangannya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Kediri dan Malang.

Hadi memiliki tiga orang anak, Jansen Manansang (Direktur Taman Safari Indonesia)  Frans Manansang dan Tony Sumampu yang mendirikan Taman Safari Indonesia.

Saat kecil, Hadi sering mengamen dan menunjukkan atraksi solo, lmepar trisula dan juga menancapkan sepotong besi ke dadanya sampai melengkung.

Lalu ia mendirikan grup Bintang Akrobat dan Gadis Plastik tahun 1963-1964.