Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Korban Pelecehan Seksual Dokter AY di Malang Jadi 4 Orang, Modus Serupa

Terungkap korban pelecehan seksual oknum dokter berinisial AY di Persada Hospital Malang, Jawa Timur (Jatim) bertambah

Editor: muslimah
Shutterstock
Ilustrasi pelecehan seksual. 

Saat itu, dokter AY beralasan mengeluarkan ponsel karena hendak membalas pesan, tapi QAR curiga ia mengambil gambar di area dadanya. 

"Korban meyakini saat itu pelaku sedang mengambil gambar di daerah dada, klien saya langsung menutup bajunya dan bilang ke dokter akan istirahat karena lelah," ucapnya. 

4. Korban mengalami trauma selama 3 tahun 

Pasca kejadian itu, QAR mengalami trauma dan rasa takut.  Itulah mengapa menurut Satria, korban tidak langsung melaporkan apa yang sudah dialami hampir 3 tahun lalu. 

Sementara itu, korban semakin mantap menempuh jalur hukum ketika ada sejumlah kejadian serupa belakangan ini mencuat ke permukaan. 

"Kesimpulannya korban ini sebelumnya takut dan tersiksa secara batin karena memendam ini hampir tiga tahunan, Nah, kebetulan belum lama ini juga ada kasus pelecehan seksual lainnya di Malang, sehingga korban mengetahui ada informasi tersebut yang memotivasi dirinya untuk speak up," ungkapnya. 

Namun, sejauh ini pihaknya belum tahu kapan akan melaporkan terduga pelaku. 

Sebab korban bukan orang Malang dan masih berada di tempat asalnya, yaitu Bandung. 

Menurutnya, korban juga mengalami trauma psikis selama tiga tahun terakhir karena merasa persoalan yang dialaminya belum usai. 

"Beliau kan bukan orang Malang, jadi masih menunggu, masih akan berkoordinasi lagi untuk bertemu langsung datang ke Malang, jadi kami masih melengkapi materi hukumnya, tapi sesegera mungkin kami laporkan," kata Satria dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/4/2025). 

Sebelum melaporkan kasus tersebut, Satria juga akan terlebih dahulu berkoordinasi secara intensif dengan korban untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada.  

5. Pihak rumah sakit memberhentikan dokter AY 

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty membenarkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter AY kepada pasien yang terjadi pada September 2022 lalu. 

"Terkait pemberitaan yang beredar kami mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan (oknum dokter AY) adalah dokter di Persada Hospital," kata dia.

Sylvia menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan dokter AY untuk sementara waktu. 

"Yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi yang sedang berjalan," tandasnya. (Surya Malang)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved