Berita Video
Video Bangun Patung Biawak Realistis Tanpa APBD, Tugu Krasak Menyawak di Wonosobo Curi Perhatian
Ikon baru tugu patung biawak di Kabupaten Wonosobo akhir-akhir ini mencuri perhatian masyarakat luas.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Tim Video Editor
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Berikut ini video Bangun Patung Biawak Realistis Tanpa APBD, Tugu Krasak Menyawak di Wonosobo Curi Perhatian Publik
Ikon baru tugu patung biawak di Kabupaten Wonosobo akhir-akhir ini mencuri perhatian masyarakat luas.
Tugu yang berlokasi di jalur Wonosobo-Banjarnegara turut Desa Krasak, Kecamatan Selomerto ini dinilai memiliki tampilan yang mirip dengan biawak sungguhan.
Pembuatan tugu ini diinisiasi oleh pemuda karang taruna desa setempat dan pembuatannya dinahkodai oleh seniman asli Wonosobo bernama Arianto.
Ahmad Gunawan Wibisono selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto menjelaskan ide awal pembuatan tugu patung biawak ini. Ia mengatakan tugu ini bernama Tugu Krasak Menyawak. Dalam bahasa Jawa menyawak berarti biawak.
Hewan reptil biawak ini telah lama dikenal masyarakat Desa Krasak Wonosobo yang habitatnya telah ada sejak dahulu bahkan disebut-sebut terjaga hingga saat ini.
Habitat biawak hidup di aliran sungai serayu tepatnya di bawah jembatan menyawak desa ini.
Lokasinya sekitar 100 meter ke arah timur dari tugu patung biawak ini.
"Kenapa disebut jembatan menyawak ya karena di situ jadi habitat endemik terbanyak satwa biawak. Untuk lebih mengenal itu makanya kita bangun Tugu Krasak Menyawak," terangnya.
Tidak hanya itu di tempat ini juga memiliki nilai sejarah. Tempat ini menjadi saksi peristiwa sejarah berlangsungnya agresi militer Belanda pertama yang terus dikenang hingga saat ini.
"Waktu itu agresi militer Belanda pertama itu terjadi pertempuran antara tentara Sekutu NICA dengan tentara Jepang itu berlangsung di tugu menyawak ada di belakang kita, di jembatan menyawak," jelasnya.
Secara fisik tugu patung biawak ini memiliki tinggi 7 meter dengan lebar 4 meter. Tampak secara kasat mata patung biawak berwarna hitam dengan corak kuning sedang merayap di sebuah batu dengan lidah yang menjulur keluar dan menoleh ke arah kiri.
Sebetulnya pengerjaan tugu ini masih belum selesai sepenuhnya, masih ada finishing dan penambahan pada area di sekitarnya seperti taman dan bangku-bangku untuk menambah keestetikannya.
Meskipun begitu tugu ini berhasil menarik perhatian masyarakat. Tidak sedikit pengguna jalan yang sengaja berhenti untuk berfoto dan mengabadikan gambar Tugu Krasak Menyawak ini.
"Peletakan batu pertama di tanggal 3 Februari 2025 dan selesai tepat satu setengah bulan. Tapi rencananya akan ada penambahan lainnya," imbuhnya.
Video Ratusan Warga Pati Geruduk Satpol PP Tolak Kenaikan Pajak, Murka Donasi Air Mineral Disita |
![]() |
---|
Video Penelusuran Rumah Bocah SD Viral ke Sekolah Lewati Sungai, Kunjungan Kadisdik Kota Semarang |
![]() |
---|
Polda Jateng Buru Tersangka Kericuhan Ceramah Rizieq Pemalang, Pentolan FPI & PWI-LS Bakal Diperiksa |
![]() |
---|
Video FPI Laporkan Kericuhan Pengajian di Pemalang ke Polda Jateng: Ada 5 Korban Luka dari kami |
![]() |
---|
Video Kecelakaan Scoopy Pelajar Kudus Oleng Diserempet, Hantam Truk Mogok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.