Warga Purbalingga Protes Mobil Siaga Tak Bisa Dipakai, Kades Dituding Tak Transparan
Warga Kradenan Purbalingga demo bakar ban protes mobil siaga yang tak bisa digunakan untuk kebutuhan darurat.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ FARAH ANIS RAHMAWATI
SISA BAKAR BAN: Halaman depan Balai Desa Kradenan usai dilaksanakan demonstrasi akibat kekecewaan masyarakat atas penyalahgunaan mobil siaga oleh perangkat desa. Dilanjutkan dengan wawancara bersama Warno, salah satu warga Desa Kradenan yang mengikuti kegiatan demonstrasi pada Senin (21/4/2025).
Kepala Desa menyatakan alasan lain pasien semalam tidak bisa dibawa dengan mobil siaga karena mobil tersebut tidak boleh untuk membawa jenazah.
"Terus mau buat bawa apa?" katanya.
Sementara itu, hasil dari demonstrasi pada hari ini adalah masyarakat menuntut agar perangkat desa memberikan pelayanan mobil siaga dengan sebaik-baiknya.
"Terserah mobil siaga itu mau dikasih sopir atau fasilitas lainnya, yang penting mobil disimpan di balai desa dan digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat," tegasnya.
Warno bersama warga lainnya berharap Kepala Desa memperbaiki diri dan meninggalkan hal-hal yang kurang baik.
"Harapannya juga mobil itu bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat, baik dalam kepentingan kesehatan atau sebagainya," ujarnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Viral Jalan Aspal Senilai Rp 160 Juta di Purbalingga Ditumbuhi Rumput, Ternyata Dana Aspirasi Dewan |
![]() |
---|
Seorang Kurir di Purbalingga Ditangkap Polisi, Kedapatan Akan Antar Paket 20 Gram Sabu |
![]() |
---|
Dinkes Purbalingga Jamin Anak Bebas Cacingan: Rutin Beri Obat Gratis dari Kemenkes |
![]() |
---|
Dulu Pasar Bojong Purbalingga Ramai Sekarang Sepi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Kondisi Psikis Anak Bakar Rumah Gegara Tak Diberi Uang Rp200 Ribu di Purbalingga, Diduga Depresi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.