Bupati Purbalingga Ajak Agar Masyarakat Bersatu dan Bersinergi untuk Membangun Purbalingga

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Dalam acara silaturahmi dan halal bihalal di Aula Desa Kaligondang, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Purbalingga lima tahun ke depan. 

Baginya, pembangunan daerah tidak bisa hanya dilakukan oleh Bupati dan Wakil saja. Namun diperlukan pula dukungan dari seluruh masyarakat. 

"Kita butuh support, dukungan, butuh dibersamai oleh masyarakat Purbalingga, khususnya yang ada di Kaligondang," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Selasa (22/4/2025). 

Fahmi meyakini bahwa, seluruh pihak yang hadir memiliki semangat dan niat yang sama untuk menjadikan Purbalingga sebagai Kabupaten yang maju, sejahtera, dan dibangun dengan nilai-nilai kebersamaan. 

Ia berharap dalam lima tahun kedepan, pembangunan di Purbalingga dapat terwujud dengan baik dan merata, sejalan dengan visi mewujudkan Akselerasi Pembangunan Kolaboratif untuk Purbalingga Mandiri dan Sejahtera. 

Salah satu progam yang menjadi prioritas ialah Program Alus Dalane, yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Kabupaten. 

Ia berharap agar para pemerintah kecamatan, forkopimcam dan para kepala desa dapat aktif mendukung program ini melalui alokasi dana desa masing-masing. 

"Dengan begitu, masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaat dari progam Alus Dalane yang selaras dengan program pembangunan di tingkat kabupaten maupun kecamatan," katanya. 

Sejalan dengan hal tersebut, Sugeng Riyadi, Camat Kaligondang menjelaskan, bahwa tahun 2025, desa-desa di Kecamatan Kaligondang mendapatkan dana alokasi pagu Dana Desa sebesar Rp18,4 miliar.  

Dari dana tersebut telah dicairkan sebesar Rp10,3 miliar pada pertehan Maret lalu dan digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, honor kelembagaan, dan kebijakan pembangunan infrastruktur desa. 

Selain fokus kepada infrastruktur, pihaknya juga menindaklanjuti program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. 

Dalam rangka mendukung hal ini, pada Rabu 23 April 2025 mendatang akan dilaksanakan sosialisasi ketahanan pangan dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bagi para kepala desa, sekretaris desa dan direktur BUMdes. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait konsep ketahanan pangan, peran BUMdes dan bagaimana posisi dan fungsi koperasi desa dalam mendukung ketahan pangan nasional," katanya. (*)

Baca juga: Dukung Produk Lokal, Bupati Jepara Borong Hasil UMKM Saat Program Ngator di Desa Banyuputih

Baca juga: Tukar Sampah di Kendal Bisa Dapat Sembako Hingga Emas

Baca juga: Lewati Rp 2 Juta/Gram, Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Naik Rp 36.000