Dukung Produk Lokal, Bupati Jepara Borong Hasil UMKM Saat Program Ngantor di Desa Banyuputih

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Dalam rangkaian program "Bupati Ngantor di Desa" atau yang lebih dikenal dengan “Bupati Ngator”,

Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar menunjukkan dukungannya terhadap pelaku UMKM lokal dengan memborong aneka produk dari para ibu-ibu pelaku usaha di Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini menjadi kali kedua pelaksanaan program Bupati Ngator, dan disambut antusias oleh masyarakat.

Sejak pukul 09.30 WIB, Bupati dan rombongan tiba di Balai Desa Banyuputih dan langsung disambut hangat oleh warga setempat.

Tanpa ragu, Bupati Witiarso dan Wakil Bupati Ibnu Hajar langsung mengunjungi stan-stan UMKM yang berjajar di sekitaran balai desa. Berbagai produk hasil karya Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kalinyamatan dipamerkan dan ditawarkan—mulai dari hasil pertanian segar, olahan makanan lokal, hingga produk susu sapi.

Salah satu pelaku UMKM, Anik, Ketua KWT Desa Margoyoso, mengaku senang luar biasa jualannya diborong langsung oleh Bupati. Ia bahkan sudah bersiap sejak pukul 06.00 WIB demi ikut meramaikan acara tersebut.

“Pasti senang sekali, ini baru pertama kali produk kami dibeli langsung oleh Bupati Jepara,” ucapnya penuh semangat.

Anik berharap, kunjungan ini menjadi langkah awal untuk kemajuan UMKM di Kecamatan Kalinyamatan.

Menanggapi hal itu, Bupati Jepara menegaskan komitmennya untuk mendukung produk lokal dan memajukan UMKM daerah. Menurutnya, pembelian produk lokal seperti ini adalah bentuk nyata dukungan dari pemerintah kabupaten terhadap warganya.

“Kami memang sengaja membeli produk-produk UMKM warga, seperti sayuran dan susu sapi lokal. Ini bentuk dukungan terhadap produk asli masyarakat,” ujar Bupati Jepara.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara akan terus memikirkan strategi agar UMKM bisa naik kelas dan bersaing lebih luas di pasar regional hingga nasional.

Program Bupati Ngator sendiri menjadi salah satu inisiatif Pemkab Jepara untuk lebih dekat dengan masyarakat desa, serta melihat langsung potensi dan permasalahan di tingkat akar rumput.