Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Respons Dedi Mulyadi Gubernur Jabar Dapat Ancaman Pembunuhan Saat Live: Sudah Terbiasa

Respons Dedi Mulyadi Gubernur Jabar Dapat Ancaman Pembunuhan Saat Live: Sudah Terbiasa

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Tribun Jabar/ Lutfi AM
DEDI MULYADI - Potret Dedi Mulyadi saat menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandung, Kamis (9/3/2022). Respons Dedi Mulyadi Gubernur Jabar Dapat Ancaman Pembunuhan Saat Live: Sudah Terbiasa. 

Respons Dedi Mulyadi Gubernur Jabar Dapat Ancaman Pembunuhan Saat Live: Sudah Terbiasa

TRIBUNJATENG.COM - Ancaman pembunuhan diterima Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Hal tersebut terjadi saat ia sedang melakukan siaran langsung di kanal YouTube pribadinya, Senin (21/4/2025) malam.

Dalam kolom komentar live chat, akun bernama ‘Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!’ menuliskan ancaman serius.

Isi komentarnya menyebut akan meledakkan diri, menyuruh orang menyerang Dedi.

Ia bahkan mengancam akan menculik anak bungsu Dedi Mulyadi.

Ancaman itu langsung menyita perhatian warganet yang ikut menonton.

Meski begitu, Dedi Mulyadi menanggapi ancaman tersebut dengan tenang.

Ia mengaku sudah sering menghadapi hal serupa sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

"Sejak saya jadi Bupati, sudah terbiasa diancam dibunuh, diancam diculik, diancam apapun dan itu kan bagian dari dinamika risiko seorang pemimpin," kata Dedi Mulyadi dikutip Tribunjateng.com dari Tribun Jabar, Kamis (23/4/2025).

Menurut Dedi, ancaman semacam ini muncul karena kebijakan yang mungkin tidak disukai oleh sebagian orang.

Ia pun menyebut ada dua tipe pelaku, yang benar-benar serius dan yang hanya sekadar iseng.

"Kalau pemimpinnya banyak melakukan langkah-langkah yang dianggap merugikan beberapa pihak, ya pasti ada orang yang tidak suka dan orang tidak suka itu bisa jadi ada dua, satu serius, kedua iseng," ujarnya.

Meski terlihat santai, Dedi menegaskan bahwa situasi seperti ini tetap harus dipertimbangkan secara matang.

"Tetapi dalam problem seperti ini, kita tidak bisa dianggap terlalu serius juga tidak bisa dianggap terlalu iseng," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved