Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Waspada Video Call Misterius Bikin Isi Dompet Digital Lenyap Sampai Rp 400 Juta

Geger dompet digital atau e-wallet sekitar Rp 400 juta mendadak hilang setelah menerima video call.

Editor: raka f pujangga
Freepik
ILUSTRASI DOMPET DIGITAL - Geger dompet digital atau e-wallet sekitar Rp 400 juta mendadak hilang setelah menerima video call. Hal itu dilaporkan seorang wanita asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Geger dompet digital atau e-wallet sekitar Rp 400 juta mendadak hilang setelah menerima video call.

Hal itu dilaporkan seorang wanita asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya pun angkat bicara dan meminta masyarakat untuk waspada.

Baca juga: Tragedi Sleep Call, Suami Pukuli Istrinya, Ketiduran Saat Video Call Pria Lain

Plt Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman menjelaskan, korban ditelepon seseorang yang mengaku dari sebuah instansi. 

Pelaku meminta korban mengubah nomor wajib pajak.

"Nelepon, kemudian diajak video call. Selama video call, wajah penelepon tidak terlihat. Setelah (telepon) ditutup, seluruh uang di e-wallet-nya hilang," ujar Melati Usman, saat pertemuan dengan wartawan Priangan Timur di Jalan BKR, Kota Tasikmalaya, Kamis (24/4/2025). 

Pihak OJK langsung memproses laporan tersebut untuk meminimalisir kerugian.

Petugas sudah mencatat dan mendokumentasikan laporan korban.

Terhadap aksi penipuan seperti itu, Melati meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya jika ada oknum yang mengaku-ngaku dari instansi manapun yang meminta data pribadi.

Dia berharap, masyarakat mengkroscek terlebih dahulu.

"Kami minta masyarakat hati-hati," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika ada pihak atau orang tak dikenal yang meminta data pribadi, baik itu melalui telepon, tautan link, maupun email. 

Ada dugaan, data pribadi tersebut akan dipakai untuk mengakses data keuangan korban. 

Baca juga: Video Call Terakhir Sopir Taksi Online Dengan Istri Sebelum Ditemukan Tewas, Sempat Pamit

"Kalau ada permintaan data pribadi, mohon hati-hati dalam memberikannya, karena itu bisa digunakan untuk mengakses e-wallet kita, data-data keuangan kita," kata Melati.

Dia mengatakan, jika memang membutuhkan data pribadi, sebaiknya ditemui atau diserahkan secara langsung. 

"Jangan lewat telepon. Cari saja kantor terdekat, misalnya si penelepon mengaku dari kantor tertentu," jelas Melati. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uang Rp 400 Juta di Dompet Digital Hilang usai Video Call, OJK Imbau Hati-hati"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved