Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Wastra Nusantara, Seni dan Doa: Sudut Pandang Budayawan Sujiwo Tejo dan Rektor Intiyas

UKSW menggelar talkshow bersama budayawan Sujiwo Tejo dan Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, Senin (21/04/2025) malam.

Tribun Jateng/Istimewa
REKTOR DAN SUJIWO TEJO: Semarak budaya dalam rangka Dies Natalis Perak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) diwarnai gelaran spesial melalui Talkshow bersama budayawan Sujiwo Tejo dan Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, Senin (21/04/2025) malam. Acara ini merupakan bagian dari helatan budaya Parade dan Launching Wastra Nusantara “Senja Seribu Wastra Nusantara di Salatiga”, peringatan tiga momen penting: Dies Natalis FISKOM, Hari Kartini, dan Hari Bumi. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Semarak budaya dalam rangka Dies Natalis Perak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) diwarnai gelaran spesial melalui Talkshow bersama budayawan Sujiwo Tejo dan Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, Senin (21/04/2025) malam.

Acara yang dimoderatori oleh Didik Supriadi, S.Pd., M.Pd., Dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNNES, merupakan bagian dari helatan budaya Parade dan Launching Wastra Nusantara “Senja Seribu Wastra Nusantara di Salatiga”, peringatan tiga momen penting: Dies Natalis FISKOM, Hari Kartini, dan Hari Bumi.

Talkshow ini hadir setelah Parade Senja Wastra Nusantara yang melibatkan 1.527 peserta dari kalangan mahasiswa, komunitas budaya, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat umum.

Baca juga: Satya Wacana International Scholarship 2025-2026: Komitmen UKSW dalam Menjadi Kampus Global

Parade tersebut tak hanya menorehkan sejarah bagi kampus Indonesia Mini ini, tetapi juga mencatatkan rekor baru sebagai "Parade Senja Wastra Nusantara Peserta Terbanyak" dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) dengan nomor rekor 901. 

Selain talkshow, acara juga dirangkai dengan launching Komunitas Wastra Nusantara di Salatiga oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Salatiga Retno Margiastuti Robby Hernawan, S.E., dan pembacaan Ikrar oleh Dr. Ir Arianti Ina R. Hunga, M.Si., fashion show, serta penampilan Teater Semut Geni yang turut menggandeng Sujiwo Tejo sebagai simbolisasi komitmen Wastra Nusantara dalam bentuk goresan canting di kain putih. 

Dalam talkshow yang digelar usai parade, Rektor Intiyas menyampaikan refleksi mendalam mengenai makna wastra sebagai entitas yang melampaui fungsi materialnya.

“Wastra bukan sekadar kain, tetapi ageman yang penuh makna dan doa. Setiap helainya adalah karya spiritual, hasil penghayatan, dan cinta ibu kepada anak-anaknya,” ujar Rektor Intiyas dengan suara lembut yang menggetarkan suasana.

Ia mengisahkan bagaimana sejak awal berdirinya UKSW pada tahun 1956, kampus ini dibangun di atas tanah yang membawa harapan kurang lebih 125 mahasiswa pertama dari seluruh nusantara, yang salah satu bekalnya adalah kain pemberian sebagai simbol leluhur.

"Kain itu bukan hanya bekal, tapi juga doa dari ibu, dari tanah asal mereka, dari warisan budaya kita yang paling luhur," lanjutnya.

Dengan sekitar 16.000 mahasiswa saat ini, UKSW dinilainya sebagai titik temu peradaban, di mana wastra menjadi simbol keberagaman dan persatuan.

Rektor Intiyas menegaskan bahwa UKSW, sebagai kampus yang merepresentasikan Indonesia Mini, tidak hanya hadir sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai pelestari dan penggerak warisan budaya bangsa.

“Wastra bukan produk industri, tapi produk jiwa. Maka ia harus dirawat, dihidupi, dan digaungkan, terutama di tempat di mana peradaban dibentuk yaitu di kampus,” tutupnya.

Sebagai seorang akademisi yang tumbuh dari keluarga pendidik, pelukis, dan sastrawan Jawa, Rektor Intiyas juga mengutip tembang "Sekar Kinanthi" karya Ki Ronggo Warsito sebagai pengingat bahwa perjalanan bangsa ini harus dijaga melalui tradisi dan kebudayaan, termasuk lewat wastra.

Refleksi Lewat Budaya

Sujiwo Tejo, dalam gaya khasnya yang puitis dan kritis, turut menegaskan pentingnya kembali kepada akar budaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved