Berita Regional
Penjual Gorengan Syok Terima Tagihan Listrik Rp12,7 Juta dan Dituduh Curi Listrik
Janda penjual gorengan itu tiba-tiba menerima tagihan listrik dari PLN mencapai Rp 12,7 juta.
TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Masruroh, warga Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang, syok.
Janda penjual gorengan itu tiba-tiba menerima tagihan listrik dari PLN mencapai Rp 12,7 juta.
Tidak hanya itu, PLN juga menuduh Masruroh mencuri listrik sejak tahun 2022 silam.
Baca juga: Kisah Pilu Mantan Pegawai Yang Ijazahnya Ditahan Pengusaha, Cuma Bisa Kerja Serabutan Selama 5 Tahun
Tagihan itu ia ketahui melalui pesan WhatsApp yang masuk langsung ke ponselnya.
Janda satu anak yang kini hidup sendiri itu menyebut ia tidak mengetahui kenapa bisa mendapat tagihan listrik PLN mencapai belasan juta.
Terlebih, nama dalam tagihan tersebut tercatat atas nama mendiang ayahnya yakni Naif Usman.
Ayahnya sendiri sudah wafat sejak tahun 1992 silam.
Selain tagihan listrik, ia juga terkejut karena dituduh mencuri listrik seperti yang dituduhkan oleh pihak PLN.
Mengetahui hal itu, Masruroh terkejut dan kebingungan, ia mengaku tidak bisa membayar semua tagihan, terlebih ia hanya penjual gorengan keliling.
Baginya, tidak mungkin bisa melunasi tagihan yang jumlahnya sangat besar.
"Saya bayar pakai uang apa? Uang dari mana saya bisa bayar sebanyak itu? Saya ini hidup dari jualan gorengan keliling saja," ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (24/4/2025).
Lebih lanjut, Masruroh menjelaskan jika listrik di rumahnya memang digunakan bersama penyewa yang menempati ruang di samping rumahnya.
Jauh sebelum ia menerima tagihan listrik itu, sesaat menjelang Hari Raya Idulfitri, muncul tagihan dan disertai ancaman pemutusan aliran listrik di rumahnya.
Hingga akhirnya ancaman itu benar terjadi.
Kamis (24/4/2025) siang, token listrik miliknya sudah tidak dapat lagi diisi.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.