Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Prof Jebul Suroso Paparkan Konsep SMART Leadership di Musypimda Muhammadiyah Tegal

Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Tegal yang digelar di Ashafana Guci berlangsung penuh semangat refleksi dan inovasi, Sabtu (26/4/2025).

Editor: deni setiawan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PAPARKAN MATERI - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof Dr Jebul Suroso memaparkan materi “SMART Leadership dalam Gerakan Muhammadiyah”, memberikan pencerahan kepada para pimpinan daerah Muhammadiyah. Ini disampaikannya dalam Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Tegal di Ashafana Guci, Sabtu (26/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kabupaten Tegal yang digelar di Ashafana Guci berlangsung penuh semangat refleksi dan inovasi.

Dalam acara yang mengusung konsep 4R: Rapat, Refleksi, Rekreasi, dan Reuni ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof Dr Jebul Suroso tampil membawakan materi bertajuk “SMART Leadership dalam Gerakan Muhammadiyah”, memberikan pencerahan kepada para pimpinan daerah Muhammadiyah.

Dalam paparannya, Prof Jebul Suroso menekankan bahwa kepemimpinan dalam Muhammadiyah di era modern harus berlandaskan prinsip SMART, yakni Spiritualitas, Mandiri, Adil dan Amanah, Responsif, dan Tangguh.

Baca juga: UMP Gelar Workshop OJS 3, Dorong Kualitas Jurnal Menuju Akreditasi Bereputasi Nasional

Baca juga: Dosen UMP Latih Pemuda Muhammadiyah Patikraja Berwirausaha Lewat Pupuk Organik Cair

Kelima nilai ini diambil dari basis Alquran dan Hadist untuk membangun kepemimpinan berakhlak, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman.

"Kepemimpinan yang sukses bukan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi harus dipandu oleh spiritualitas yang kuat, kemandirian dalam pengambilan keputusan maslahat, keadilan, dan amanah dalam bersikap."

"Responsif terhadap kebutuhan umat dan ketangguhan dalam perjuangan kolektif," tegas Prof Jebul Suroso pada Sabtu (26/4/2025) sore.

Dia merinci, spirit kepemimpinan harus bermula dari ketakwaan dan tawakal kepada Allah, sebagaimana ditekankan dalam surat Al Anfal ayat 2, Al Imran ayat 160, dan teladan Rasulullah SAW dalam Al Ahzab ayat 21.

Kemandirian dihadirkan melalui pengambilan keputusan yang maslahat berdasarkan nilai Islam, seperti dalam QS An Nisa ayat 59.

Prof Jebul juga menegaskan pentingnya pemimpin yang adil dan amanah (QS An Nisa: 135), responsif terhadap dinamika sosial (QS Al Mujadilah: 11), serta tangguh dalam menghadapi tantangan dan terus melakukan pencerahan sosial (QS Al Baqarah: 153).

Baca juga: Prodi Teknik Kimia UMP Raih Akreditasi Unggul dari LAM Teknik

Baca juga: Lima Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah UMP Magang di Mahkamah Agung

"Gerakan Muhammadiyah adalah gerakan pencerahan."

"Maka, sebagai pemimpin harus siap memimpin dengan spirit, independensi, keadilan, responsivitas, dan daya tahan tinggi dalam memperjuangkan kemajuan umat," tambah Prof Jebul di hadapan peserta Musypimda.

Ketua PDM Kabupaten Tegal, Fathin Hammam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musypimda tahun ini dirancang dengan pendekatan 4R untuk memperkuat ukhuwah, evaluasi program, dan memberikan semangat baru bagi seluruh pimpinan Muhammadiyah di daerah tersebut.

Dia juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali 10 Kepribadian Muhammadiyah sebagai nilai dasar gerakan.

Musypimda ini diikuti oleh unsur pleno PDM, majelis dan lembaga, organisasi otonom, serta seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Tegal.

Melalui momentum ini, Muhammadiyah Kabupaten Tegal menegaskan kembali komitmennya untuk terus bergerak sebagai gerakan dakwah modern berbasis pencerahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved