Dekan FEBI UIN Saizu, Prof. Jamal Segera Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Akad Muamalah Klasik

TRIBUNJATENG.COM - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali mencetak sejarah. Salah satu dosen terbaiknya, Prof. Dr. Jamal Abdul Aziz, M.Ag., akan resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Selasa, 29 April 2025.

Acara pengukuhan ini akan menjadi momen penting, tidak hanya baginya secara pribadi, tetapi juga bagi Keluarga Besar UIN Saizu Purwokerto dan dunia akademik Indonesia.

Profil Singkat Prof. Jamal Abdul Aziz

Lahir di Klaten pada 21 September 1973, Prof. Jamal dikenal sebagai sosok akademisi yang berdedikasi tinggi.

Saat ini, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu Purwokerto. Perjalanan akademiknya dimulai dari MI Muhammadiyah Kauman Klaten hingga meraih gelar Doktor Studi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2007.

Kecintaannya terhadap dunia pendidikan tercermin dari rekam jejaknya yang panjang di dunia akademik, mulai dari Asisten Ahli hingga akhirnya mencapai puncak karier sebagai Guru Besar pada tahun 2025.

Selain aktif di bidang akademik, Prof. Jamal juga tercatat pernah mengemban berbagai jabatan strategis, antara lain sebagai Ketua Program Studi Muamalah di STAIN Purwokerto dan Asisten Direktur Pascasarjana.

Karier kepemimpinannya berlanjut dengan dipercaya menjadi Dekan FEBI sejak 2019 hingga saat ini.

Kehidupan Pribadi

Prof. Jamal Abdul Aziz merupakan putra dari pasangan Moh. Darwan dan Siti Marchomah. Ia menikah dengan Uus Uswatusolihah, M.A., dan dikaruniai empat anak: Imtiaz Ahmad Azizi, Nabil Mumtaz Azizi, Zufar Faiq Azizi, dan Wazni Hakam Azizi. 

Mereka tinggal di Jalan K.S. Tubun Gang Cenderawasih, Karangsalam Kidul, Kedung Banteng, Banyumas. Di tengah kesibukannya sebagai akademisi dan pejabat kampus, Prof. Jamal tetap menyempatkan diri untuk menekuni hobinya, yaitu membaca.

Jejak Kepangkatan dan Jabatan Akademik

Sejak diangkat menjadi Penata Muda Tk. I (III/b) pada tahun 2002, Prof. Jamal terus menapaki jenjang karier dengan konsistensi.

Ia pernah menjabat sebagai Lektor Kepala dan akhirnya mencapai puncak sebagai Guru Besar di tahun 2025. Riwayat kepangkatan dan jabatannya menunjukkan dedikasi tanpa henti dalam mengembangkan keilmuan, khususnya di bidang hukum ekonomi syariah.

Kontribusi untuk UIN Saizu Purwokerto