Berita Jateng
Isu Pemekaran Jateng, Gubernur Luthfi: Belum Ada Arahan dari Pusat
Wacana pemekaran wilayah Jateng menjadi 4 provinsi baru kembali ramai diperbincangkan, termasuk di antaranya pembentukan Daerah Istimewa Surakarta
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wacana pemekaran wilayah Jateng menjadi empat provinsi baru kembali ramai diperbincangkan. Termasuk di antaranya pembentukan Daerah Istimewa Surakarta (DIS).
Namun, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi soal gagasan tersebut.
Ia menyampaikan, urusan pemekaran wilayah sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat, bukan pemerintah provinsi.
"Belum ada rencana atau pembahasan resmi di provinsi. Kalau soal pemekaran itu ranahnya pemerintah pusat," tegas Luthfi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Senin (28/4/2025).
Luthfi juga memastikan bahwa di lingkungan Peprov Jateng sendiri, belum pernah ada pembicaraan formal terkait rencana pembentukan provinsi baru, meski wacana tersebut kerap berhembus di masyarakat.
Adapun dalam berbagai kabar yang beredar, wacana pemekaran membayangkan pembentukan empat provinsi baru, yakni DIS, Provinsi Muria Raya, dan Provinsi Banyumas.
Dalam usulan tersebut, Provinsi Jateng induk akan meliputi Semarang, Magelang, Pekalongan, Demak, Kendal, dan sekitarnya.
DIS akan mencakup Solo, Boyolali, Klaten, Sragen, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Provinsi Muria Raya disebut-sebut akan menaungi Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Rembang, hingga Blora.
Sementara Provinsi Banyumas meliputi Banyumas, Cilacap, Tegal, Purwokerto, hingga Kebumen.
Wacana ini memicu berbagai respons. Ada yang menilai pemekaran bisa mempercepat pembangunan dan mendekatkan pelayanan publik.
Tapi tak sedikit pula yang khawatir soal munculnya ego kedaerahan hingga bertambahnya beban anggaran.
Menanggapi itu, Gubernur Luthfi menyatakan bahwa jika nanti ada kajian resmi dari pemerintah pusat, pihaknya siap memberikan masukan.
"Tunggu saja kajian dari pusat. Kalau memang ada, pasti kami dukung dengan memberikan masukan yang terbaik," imbuh Gubernur Luthfi.
Baca juga: Puluhan Warga Toplek & Pendem Kecewa Audiensi Penolakan Berujung Pait Tambang Miliki Ijin Eksplorasi
Baca juga: 5 Proyek Strategis Wonosobo 2025 Disiapkan, Berikut Daftar Rincinya
Baca juga: Chord Kunci Gitar Jatuh Rapuh - Anggis Devaki, Bisa Bisanya Kau Nodai Janjimu
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Insentif Pajak Kendaraan Bermotor Bagi Perusahaan dan Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Inilah 2 Nama Yang Muncul Dalam Bursa Ketua KONI Jateng, Ada Sosok Misterius Yang Mendadak Batal |
![]() |
---|
Mengapa Praktik Suap dan Intimidasi Subur di Tubuh Kepolisian? |
![]() |
---|
Menelusuri Praktik Suap dan Intimidasi Polisi Pelaku Extrajudicial Killing di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Wagub Jateng Targetkan 50 Persen Penyandang Difabel Bisa Nikmati Program Kecamatan Berdaya pada 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.