Berita Tegal
Kisah Sukron Sukses Budidayakan Jamur Tiram Hingga Punya 40 Petani Binaan
Pagi itu, Muhamad Sukron Makmun (42), tampak sibuk mengecek gudang-gudangnya yang berisi baglog jamur tiram, Minggu (27/4/2025)
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pagi itu, Muhamad Sukron Makmun (42), tampak sibuk mengecek gudang-gudangnya yang berisi baglog jamur tiram, Minggu (27/4/2025).
Baglog merupakan media tanam untuk budidaya jamur tiram. Pembuatannya menggunakan serbuk kayu, bekatul, bubuk kapur, dan air.
Sukron mengecek baglog satu per satu. Jamur tiram yang sudah tumbuh melebar seperti kipas lalu dipetiknya, sedangkan yang kecil dibiarkan.
Baglog yang sudah dipetik jamur tiramnya juga dibiarkan, karena masih bisa tumbuh lagi hingga tujuh kali.
"Saya budidaya jamur tiram dari hulu ke hilir. Tak hanya produk jadi, termasuk membuat baglog untuk dipasarkan ke petani di wilayah Tegal dan Brebes," kata Sukron di gudang tempat budidaya jamur tiram.

Sukron merupakan petani jamur tiram sekaligus Owner UMKM Oemah Jamur di Desa Jatiwangi RT 02 RW 02, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
Dia semula bekerja selama 11 tahun di Jakarta, di bagian pembuatan tower BTS. Tetapi pada 2018, dia memutuskan pulang kampung untuk mandiri dan berwirausaha.
Keinginannya selain bisa berwirausaha, juga bisa bermanfaat dengan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
"Saat itu saya belum bisa budidaya jamur tiram. Pokoknya saya pulang kampung dulu. Lalu ada teman yang menyarankan, sejak saat itu saya belajar," ungkapnya.
Sukron lalu memulai usahanya dengan membeli bibit media tanam atau baglog untuk budidaya jamur tiram. Dia masih ingat modal yang dikeluarkan hanya Rp 3 juta.
Dia lalu memanfaatkan ruang yang ada, sebuah gudang yang tidak terpakai.
Tidak puas hanya membudidayakan jamur, dia lalu berpikir untuk membuat bibit dan media tanam.
"Sekarang di Oemah Jamur ada beberapa produk yang dijual. Dari bibit F2, media tanam baglog, jamur panen, dan terakhir hasil olahan seperti jamur krispi dan sate jamur," ujarnya.
Punya Petani Binaan
Usaha jamur tiramnya yang sudah berjalan dan berkembang tidak lantas membuat puas Sukron. Sejak awal, dia bertekad ingin membuka lapangan kerja.
Setelah membuktikan kelancaran usahanya, Oemah Jamur menjadi getok tular hingga banyak yang belajar budidaya jamur tiram.
Ini Pentingnya Pelajar Tanamkan Nilai Budi Pekerti Menurut Wali Kota Tegal Dedy Yon |
![]() |
---|
Datangi Vape Store, BNN Tegal Waspadai Peredaran Narkotika Melalui e-Liquid |
![]() |
---|
Wali Kota Dedy Yon Ajak Mahasiswa FMTN Sinergi Bangun Kota Tegal |
![]() |
---|
Kunjungi RS Swasta, Mbak Iin Apresiasi Pelayanan RSUI Harapan Anda Tegal |
![]() |
---|
BMKG Catat Kecepatan Angin di Tegal Raya Capai 20 Knot, Ingatkan Warga Berhati-hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.