Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Magang

Yang Penasaran dengan Nasi Gandul Pati Bisa Datang ke Jalan Dr Cipto Semarang

Warung nasi gandul Pak Memet terletak di Jalan Dr. Cipto 12A, Kota Semarang, Jawa Tengah. Warung ini sudah ada sejak tahun 1990

Editor: iswidodo
tribunjateng/mahasiswa undip magang
Warung nasi gandul Pak Memet terletak di Jalan Dr. Cipto 12A, Kota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Hadirnya kuliner Nasi Gandul Asli Pati Pak Memet tentu menjadi salah satu pilihan istimewa bagi para penikmat hidangan tradisional. 

Nasi gandul merupakan salah satu hidangan khas dari Kabupaten Pati yang terdiri dari nasi putih disajikan dengan kuah santan berwarna cokelat yang dibuat dari berbagai rempah seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan jintan. Kemudian, dipadukan dengan potongan daging sapi atau jeroan sapi seperti babat, paru, hati, kikil, dan sebagainya. 

Warung nasi gandul Pak Memet terletak di Jalan Dr. Cipto 12A, Kota Semarang
Warung nasi gandul Pak Memet terletak di Jalan Dr. Cipto 12A, Kota Semarang (tribunjateng/mahasiswa undip magang)

Warung nasi gandul Pak Memet terletak di Jalan Dr. Cipto 12A, Kota Semarang, Jawa Tengah. Warung ini sudah ada sejak tahun 1990, tepatnya pada bulan Januari 1990 dan sudah dikenal luas sebagai salah satu kuliner legendaris di Kota Semarang. Bagi pecinta nasi gandul, tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Kabupaten Pati karena kuliner khasnya ini bisa dinikmati dan ditemukan di Kota Semarang. 

Nasi gandul yang dijual di warung Pak Memet memiliki keunikan tersendiri, terutama dari segi rasa yang membuatnya berbeda dari nasi gandul lain yang berada di Semarang. Nasi gandul ini biasanya disajikan di atas piring dengan dilapisi daun pisang dan memiliki aroma khas yang keluar dari kuah santan yang penuh dengan racikan bumbu dan rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang kuat dan autentik. 

Perpaduan inilah yang menjadikan nasi gandul Pak Memet selalu tampak menggoda di mata pembeli atau pelanggan setia warung nasi gandul Pak Memet. 

Warung nasi gandul Pak Memet terletak di Jalan Dr. Cipto 12A, Kota Semarang
Warung nasi gandul Pak Memet terletak di Jalan Dr. Cipto 12A, Kota Semarang (tribunjateng/mahasiswa undip magang)

Menurut pendapat Anik, istri Pak Memet, keistimewaan nasi gandul yang dibuatnya terletak pada racikan bumbu yang konsisten. “Kami membuat Nasi gandul ini semua bumbunya ditakar terlebih dahulu agar racikan dan rasanya tetap sama dari dulu hingga sekarang,” ungkapnya. 

Hal tersebut yang membuat nasi gandul Pak Memet selalu berdatangan para pelanggan yang siap menghabiskan dagangannya terutama banyak pelanggan lama yang tetap setia membeli kuliner ini untuk menyantap kelezatan yang tak berubah dari waktu ke waktu. 

Warung nasi gandul Pak Memet ini dirintis oleh Pak Memet dan Bu Anik secara mandiri sejak tahun 1990. Dalam proses melayani pembeli di warung ini, tidak hanya Pak Memet dan Bu Anik saja, tetapi juga dibantu oleh anak-anak mereka dan karyawan. Namun, khusus dalam proses memasak tetap Bu Anik dan Pak Memet yang membuat dan menangani sendiri demi menjaga kualitas rasa. Bagi mereka, dengan mempertahankan cita rasa merupakan bentuk tanggung jawab terhadap para pelanggan setia. 

Pilihan lauk yang disajikan di warung nasi gandul Pak Memet pun sangat beragam, mulai dari nasi kuah dengan lauk daging sapi, babat, paru, kikil, usus, hati, telur, dan sebagainya. Selain itu, terdapat berbagai macam gorengan sebagai pelengkap dan pilihan minuman yang menyegarkan seperti teh botol, teh manis, dan es jeruk. 

Tetelan sapi dimasak dalam kuah gandul yang gurih dan kaya rempah, menciptakan sensasi makan tersendiri yang tidak mudah dilupakan oleh lidah para pelanggan yang datang untuk mencicipi. Kuah nasi gandul Pak Memet sendiri juga cenderung tidak terlalu kental, namun tetap memiliki rasa gurih dan manis yang berpadu harmonis.  Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 20.000 an saja, tergantung jenis lauk yang dipilih. 

Warung nasi gandul Pak Memet buka setiap hari, kecuali libur karena urusan pribadi. Jam buka warung ini mulai dari pukul 16.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Adapun waktu paling ramai pembeli biasanya ketika malam hari, terutama saat jam makan malam.  (Afifah Salma Ramadhani/Mahasiswa Undip Magang Jurnalistik Tribunjateng.com)
 
 
 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved