Berita Kabupaten Tegal
Wabup Tegal Ahmad Kholid Minta Kadin Jadi Penggerak Transformasi UMKM
UMKM berperan penting memperkuat pasar domestik yang akan membuat perekonomian nasional tahan terhadap ancaman dari luar
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – UMKM berperan penting memperkuat pasar domestik yang akan membuat perekonomian nasional tahan terhadap ancaman dari luar.
Namun di sisi yang sama, UMKM saat ini dihadapkan pada tekanan disrupsi yang dipicu oleh inovasi atau teknologi baru.
Sehingga gerakan kolektif diperlukan untuk membina mereka agar lebih berdaya saing.
Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal mengambil peran sebagai motor penggerak transformasi UMKM.
Pesan ini disampaikan saat acara Dialog Ekonomi dan Halalbihalal Dunia Usaha bersama Pemkab Tegal dan Kadin Kabupaten Tegal, di Hotel Grand Dian Slawi, Senin (28/4/2025).
Era digital 5.0 atau social 5.0 telah memaksa UMKM tidak hanya berorientasi pada sisi perdagangan produk atau jasanya saja, namun juga aspek lainnya seperti membangun jenama atau merek untuk meraih empati masyarakat (konsumen) sebagai aset tak berwujud yang menentukan masa depan produk.
Kemampuan adaptif lainnya yang diperlukan UMKM adalah memperluas jejaring untuk mendapatkan koneksi bisnis, menentukan metode penjualan yang efektif, membangun rantai distribusi, dan memaksimalkan performa iklan.
Kholid menyadari, upaya pemda mendorong transformasi UMKM ini tak dapat dilakukan sendiri, sehingga dibutuhkan kerja sama multisektor, termasuk Kadin yang dalam beleid organisasinya mendukung secara nyata upaya penguatan UMKM.
Di sini Kholid juga menyoroti kinerja investasi Kabupaten Tegal yang terus membaik.
Dari target nilai investasi tahun 2024 yang sebesar Rp 2,6 triliun berhasil terealisasi Rp3,66 triliun atau 140,76 persen.
Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan perbaikan layanan investasi dan perizinan menjadi kunci suksesnya.
Menurutnya, sektor industri yang mendominasi di Kabupaten Tegal antara lain industri kulit dan alas kaki, transportasi dan pergudangan, makanan, dan tekstil.
“Ini membuktikan sektor riil industri kita berkembang baik dan menjadi tumpuan perekonomian daerah, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” kata Ahmad Kholid, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (29/4/2025).
Sementara di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global, dukungan kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dinilai mampu menjaga nilai tukar rupiah tetap terkendali, dan berada dalam kisaran yang sesuai dengan fundamental ekonomi domestik dalam menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Bimala.
Di Kabupaten Tegal, Peredaran Rokok Ilegal Paling Banyak Ditemui di 4 Kecamatan, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Sebut Sinergitas Tiga Pilar Ujung Tombak Keamanan dan Pembangunan Desa |
![]() |
---|
Pemkab Tegal Bersama InSWA Resmi Luncurkan Dokumen Rencana Pengelolaan Sampah Jangka Panjang |
![]() |
---|
Perhutani Beri Bantuan Rp 20 Juta untuk Pembangunan Pagar Keliling TK Tunas Rimba Bumijawa Tegal |
![]() |
---|
RSUD dr. Soeselo Slawi Gelar Mlayu Karo Mas Bupati 5K, Segini Harga Tiket dan Waktu Pelaksanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.