Alasan Manajemen PSIS Semarang Pecat Gilbert Agius dan Diganti Muhammad Ridwan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alasan PSIS Semarang meberhentikan Gilbert Agius sebagai pelatih Mahesa Jenar.

Ya, kebersamaan PSIS Semarang dan pelatih kepala Gilbert Agius dipastikan berakhir.

Ini artinya, Gilbert Agius sudah tidak akan memegang kendali tim untuk empat laga tersisa di BRI Liga 1 2024/2025 yakni melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

Manajemen Mahesa Jenar mengakhiri kontrak kerja sama yang telah dibangun selama dua tahun tiga bulan.

Manajemen mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak Gilbert Agius dengan alasan hasil evaluasi selama Liga 1 2024/2025.

Baca juga: BREAKING NEWS, PSIS Semarang Pecat Gilbert Agius, Penggantinya Muhammad Ridwan

Manajemen PSIS mengucapkan terima kasih atas dedikasi Gilbert Agius selama ini dan berharap pelatih asal Malta ini diberi kesuksesan kedepannya.

Atas keputusan ini, manajemen PSIS akan menunjuk Muhammad Ridwan sebagai caretaker PSIS di sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/25.

"Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan.

Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Gilbert selama ini. Di sisa musim ini, coach Ridwan akan menjadi caretaker PSIS," ujar direktur utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono pada Selasa (29/4).

Dikonfirmasi terpisah, Gilbert membenarkan bahwa kontrak dirinya di PSIS telah diberhentikan.

"Ya, manajemen mengakhiri kontrak saya," kata Gilbert, singkat. (*)