Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pariwisata

Bisnis Wisata Relawan Bencana, Desa Wisata Dawuhan Bagi Keuntungan untuk Kemanusian

Senin malam, 20 Januari 2025, jadi hari kelabu bagi para pelaku wisata Desa Wisata Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/ KHOIRUL MUZAKI
TUBING - Wisatawan histeris menikmati wahana tubing di Sungai Panaraban Desa Wisata Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Mingguan (27/4/2025) 

Benar saja, penambahan wahana di dekat Sungai Penaraban itu lebih menarik wisatawan. Wisata Kolam renang lebih diminati dan menjangkau banyak kalangan, khususnya anak-anak.

“Setelah ada kolam renang, bisa menarik banyak wisatawan,”katanya

Keberadaan kolam renang di desa terpencil ini jadi daya tarik tersendiri. Warga di pelosok yang ingin menikmati wahana itu tak harus pergi jauh ke perkotaan.

Desa Wisata Dawuhan menawarkan sensasi berenang dengan view sawah hijau dan Sungai Panaraban yang jernih.

Wisata Dawuhan terus berkembang hingga jadi salah satu destinasi andalan di Banjarnegara di luar Dieng. Desa Dawuhan yang sebelumnya tak dikenal, menjelma jadi desa yang selalu ramai wisatawan.

“Saat lebaran bisa ribuan wisatawan yang datang ke Dawuhan,”katanya

Menariknya, para pengelola wisata bukan kacang yang lupa kulit. Mereka sadar dari mana bermuasal. Para relawan tegak lurus dengan niat awal.

Mereka tak menikmati sendiri keuntungan yang didapatkan. Sebagian keuntungan disisihkan untuk kepentingan sosial.

Pokdarwis menyisihkan uang puluhan juta, atau sekitar 15-20 persen tiap tahun untuk membiayai perlengkapan pemakaman warga, tanpa pandang bulu.

Pihaknya tak ingin keluarga yang terkena musibah bertambah beban dengan memikirkan keperluan pemakaman.

Bagi warga miskin khususnya, membeli perlengkapan pemakaman pasti memberatkan.

“Semua dapat, baik yang mampu maupun tidak, bahkan air hangat untuk memandikan jenazah kita yang menyediakan,”katanya

Pokdarwis juga memberikan santunan kepada warga yang sakit untuk meringankan beban. Di luar itu, Pokdarwis Desa Dawuhan juga menyisihkan keuntungannya untuk mendukung kegiatan warga, misal pengajian akbar yang butuh biaya besar.

Penghargaan Desa BRILian

Ragam potensi yang dimiliki mengantarkan Desa Dawuhan menjadi salah satu peraih penghargaan Desa BRILian. Ketua Pokdarwis Tirta Panaraban Supriyanto mengatakan, proses seleksi Desa BRILian cukup panjang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved